Cibungbulang | Jurnal Bogor
Dana desa tahun 2023 tahap ke-3 di Desa Cimanggu Dua, Cibungbulang, Kabupaten Bogor telah selesai dilaksanakan.
Dua titik kegiatan diantaranya hotmix dan betonisasi jalan lingkungan (jaling) dengan menggunakan sistem Padat Karya Tunai Desa (PKTD).
Warga setempat pun bersyukur dengan ditingkatkannya jaling yang dilakukan pengecoran sepanjang 210 meter dan lebar 1 meter dengan ketinggian 0,10 centimeter yang menelan biaya Rp80 juta.
“Alhamdulillah jalan yang sebelumnya kondisinya sudah mengalami kerusakan saat ini dibangun jadi mulus,” kata warga setempat, Asep, Kamis (4/1/2024).
Sementara Ketua TPK Desa Cimanggu Dua Dwi Susanto menjelaskan ada dua titik pengerjaan pembangunan dari anggaran dana desa tahap tiga tahun 2023 ini.
“Titik keduanya di Kampung Cibungbulang, volume panjang 255 meter tinggi 0.1m dan lebar 1 meter. Teknis pengerjaan kita libatkan swadaya masyarakat sekitar, dan pengerjaannya sudah berjalan satu minggu. Sekarang fisiknya sudah 80 persen,” bebernya.
Dwi menyebut, meski terhambat oleh faktor alam, pengerjaan jalan lingkungan itu akan rampung pada hari kalender kerja atau sesuai yang sudah direncanakan pada rencana awal bangunan (RAB).
“Kalau kendala sih paling di faktor alam, tapi insya Allah dalam waktu dekat ini pembanguan jaling di dua titik itu akan segera rampung sesuai perencanaan. Dan mudah-mudahan bisa berjalan lancar. Selain itu hasil pembangunan ini untuk memperlancar akses mobilitas warga sekitar, dan saya harapkan warga juga bisa ikut merawat dan menjaganya,” katanya.
Ditempat yang sama, Kepala Desa Cimanggu Dua Edi Sukarya menjelaskan, program pembangunan infrastruktur di wilayahnya yang sudah rampung maupun yang sedang dikerjakan itu didanai dari anggaran dana desa tahap ke-3 tahun anggaran 2023.
“Jadi pembangunan infrastruktur dan ketahanan pangan ini masih masuk dalam perencanaan program di masa pemerintahan yang lama yang didanai melalui dana desa tahun 2023. Anggarannya kurang lebih 1 miliar lebih yang dialokasikan untuk pembangunan posyandu, jaling dan ketahanan pangan,” katanya.
Dia berharap program pembangunan di masa pemerintahan yang lama maupun yang saat ini tengah berjalan agar bisa dirasakan dan dimanfaatkan oleh warga masyarakat sekitar.
“Sambil berjalan pembangunan infrastruktur maupun yang lainnya, kita juga masih melakukan pembenahan administrasi dan hal-hal lain yang perlu kita tata dan kita rapikan,” pungkasnya.
(andres)
