Jonggol | Jurnal Bogor
Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bogor bersama Anggota DPRD Kabupaten Bogor Achmad Fathoni menutup kegiatan Balai Latihan Kerja (BLK) untuk bidang sablon dan pengelasan. Penutupan dilaksanakan di Aula Kantor Kecamatan Jonggol, Senin (25/9).
Anggota DPRD Kabupaten Bogor, Achmad Fathoni mengatakan, BLK yang diinisiasi dari anggaran aspirasinya sebesar 1 miliar yang dikerjasamakan dengan Disnaker diikuti 100 orang peserta yang berasal dari Kecamatan Cariu, Jonggol dan Sukamakmur yang ikut bergabung pada gelombang ini.
“Keluhannya itu sama, dari mereka itu ingin punya keahlian, baik untuk kebutuhan melamar pekerjaan maupun untuk membuka usaha sendiri. Minimal mereka punya dasar dalam bidang usaha yang ingin mereka geluti,” ungkapnya kepada Jurnal Bogor.
Politisi PKS yang akrab disapa Fathoni menyebut, dirinya akan terus meluncurkan anggaran aspirasinya untuk membangun pemuda yang kreatif dan inovatif. Tujuannya adalah agar berani bersaing dengan dunia luar, apalagi Desa Weninggalih, Kecamatan Jonggol ini sudah dinobatkan menjadi kawasan industri.
” Sudah pasti, akan banyak investor yang ada disana untuk mendirikan perusahaan, jangan sampai warga sekitar kita hanya menjadi buruh kasarnya saja, apalagi jika hanya menjadi penonton,” cetusnya.
” Oleh karena itu, saya akan persiapan pemuda untuk menjadi pemuda yang produktif dan kreatif,” tambahnya.
Lebih lanjut, Anggota DPRD yang duduk di Komisi 3 tersebut menambahkan, karena masih banyak peminatnya. Dia akan mengajukan tambahan di anggaran perubahan jika masih memungkinkan.
” Saya akan coba mengajukan, karena belum ketok palu, semoga bisa terealisasi. Pesan saya kepada para peserta yang saat ini mengikuti kegiatan BLK. Jangan berhenti sampai disini, karena kita akan melihat mana yang benar-benar ingin maju,” pungkasnya.
Sementara, Camat Jonggol Andri Rahman mengucapkan terimakasih kepada Disnaker dan Achmad Fathoni yang sudah mengadakan kegiatan BLK untuk warganya, mengingat keahlian memang sangat diperlukan untuk melamar pekerjaan atau membuka usaha.
” Saya berharap, untuk adik-adik yang ikut BLK saat ini betul-betul serius, syukur-syukur bisa membuka lapangan pekerjaan sendiri. Ubah mainset jangan selalu ingin jadi pekerja, tapi jadilah pencipta lapangan kerja,” tandasnya mengakhiri.
** Nay Nur’ain