25.8 C
Bogor
Saturday, October 19, 2024

Buy now

spot_img

Gempa Malang, Rumah dan Sekolah Hancur

 

Jakarta | Jurnal Inspirasi

Gempa bumi kembali terjadi di Malang, Jawa Timur, Minggu (11/4). Dari Twitter BMKG, gempa dengan magnitudo 5,5 terjadi pukul 6:54 WIB. Gempa ini merupakan gempa susulan setelah sebelumnya, Sabtu (10/4), dengan kekuatan magnitudo 6,1 SR menghancurkan banyak rumah dan sekolah.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, delapan orang meninggal dunia akibat gempa bumi tersebut. Sementara, 16 kabupaten/kota dinyatakan mengalami dampak kerusakan.

“Sampai hari ini terdata korban jiwa yang meninggal dunia ada delapan orang di Jawa Timur dampak dari gempa bumi ini,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati dalam konferensi pers virtual, Minggu (11/4).

Ia menyebutkan, lima orang meninggal dunia di Kabupaten Lumajang, dan tiga orang korban jiwa di Malang. Kebanyakan dari mereka meninggal dunia akibat tertimpa material bangunan. Selain itu terdapat 39 orang yang mengalami luka-luka dan 642 unit rumah mengalami rusak berat, 845 rumah rusak sedang, 1.361 rumah rusak ringan dan 179 unit fasilitas umum rusak. BNPB menyebutkan gempa magnitudo 6,1 dengan episenter atau pusat gempa berada 90 kilometer selatan Kepanjen, Kabupaten Malang, itu berdampak pada kerusakan dan korban jiwa di 16 kota/kabupaten.

Daerah yang alami kerusakan dan korban jiwa itu adalah Kabupaten Malang, Lumajang, Pasuruan, Blitar Trenggalek, kota Blitar, kota Malang, kota Kediri, Probolinggo, Ponorogo, Jember, Tulungagung, kota Batu, Nganjuk, Pacitan dan Bondowoso.

Raditya menjabarkan bahwa gempa susulan telah terjadi sebanyak delapan kali, menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Guncangan terbesar dirasakan ketika gempa magnitudo 5,3 terjadi di sekitar lokasi yang sama.

“Tadi sore Kepala BNPB dari Kupang langsung menuju Malang, Jawa Timur, meninjau lokasi dan telah bertemu dengan ibu Gubernur Jawa Timur, UPT dan pemerintah daerah dan langsung menuju lokasi terdampak,” ujar Raditya.

** ass

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles