jurnalinspirasi.co.id – Perhelatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat (Jabar) baru akan dilaksanakan pada 2026 mendatang. Kendati demikian, Akuatik Kota Bogor terus berupaya memperbaiki catatan waktu enam perenang yang akan diturunkan.
Salah satunya melalui Kejuaraan Bogor Open yang mempertandingkan tujuh nomor pertandingan senior dan delapan kategori laga junior, serta diikuti oleh 720 peserta se-Indonesia di Kolam Renang Mila Kancana, akhir pekan lalu.
Ketua Panitia Bogor Open, Fariza Firmansyah mengatakan bahwa kejuaraan tersebut bertujuan untuk menambah jam terbang perenang Kota Bogor jelang Porprov.
“Jadi ini seperti ajang try in atau pra porprov bagi atlet Akuatik Kota Bogor,” ujar Fariza kepada wartawan, Selasa (24/12/2024).
Sementara itu, Tim Pelatih Akuatik Kota Bogor, Adi Mandala menjelaskan bahwa berdasarkan kejuaraan tersebut hasilnya terlihat terjadi kenaikan signifikan dari catatan waktu.
“Ada kenaikan dari catatan waktu. Contohnya, di nomor gaya bebas 50 meter, catatan waktu kita 26 detik. Tapi masih kalah dari Kota Bandung, yang menorehkan 22 hingga 23 detik,” ucapnya.
Menurut dia, dalam kejuaraan tersebut sebanyak enam perenang Akuatik Kota Bogor yang diproyeksikan tampil di Porprov berhasil meraih sembilan medali emas.
“Kita nggak ada target di kejuaraan itu, tujuannya hanya memperbaiki catatan waktu saja. Perenang bisa saja mengalahkan Bandung, asalkan prosedur teknik kepelatihan diikuti,” tandasnya.
** Fredy Kristianto