Home Olah Raga Keren! FPTI Kabupaten Bogor Bakal Pecahkan Rekor MURI Bentangkan Bendera Merah Putih...

Keren! FPTI Kabupaten Bogor Bakal Pecahkan Rekor MURI Bentangkan Bendera Merah Putih Raksasa

Atlet dan Ofisial Panjat Tebing Dapat BPJS Ketenagakerjaan

Jurnalinspirasi.co.id – Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kabupaten Bogor berencana memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) dengan membentangkan bendera Merah Putih raksasa di atas ketinggian.

Rencananya, pembentangan bendera raksasa dan pemecahan rekor MURI ini akan dilakukan di Bukit Jeger, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor pada Minggu, 10 Agustus 2025.

Ketua FPTI Kabupaten Bogor Trian Turangga mengatakan, pembentangan bendera merah raksasa dan pemecahan rekor MURI ini diadakan untuk memperingati HUT RI ke-80

“Selama ini FPTI ini kesannya hanya peduli dengan sport climbing saja. Lewat event ini, kami ingin berkontribusi ikut memeriahkan HUT RI,” kata Trian dalam konfrensi pers di salah satu kafe yang ada di Cibinong, Kabupaten Bogor pada Kamis, 7 Agustus 2025.

Trian mengatakan, pada pemecahan rekor muri ini, 32 pemanjat dari berbagai komunitas pencinta alam akan membentangkan bendera berukuran 50×80 meter di Bukit Jeger yang memiliki ketinggian hampir 100 meter ini.

“Bendera akan dibentangkan selama 7 hari sampai tanggal 17 Agustus 2025,” terang Trian.

Pria yang menjabat sebagai Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Bogor ini juga menyampaikan, FPTI sudah mempersiapkan segala sesuatunya, mulai dari bendera dan teknis pelaksanaannya.

Dalam pemecahan rekor MURI, FPTI tidak sendiri. Menurut Trian, pihaknya berkolaborasi dengan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Cileungsi dan PT Indocement, selaku pemilik kawasan.

Menurut Trian, kolaborasi dengan BPJS Ketenagakerjaan ini sangat penting. Sebab, olahraga memanjat ini memiliki risiko yang tinggi.

Sehingga, dengan adanya kolaborasi ini seluruh atlet hingga ofisial FPTI Kabupaten Bogor akan mendapat jaminan sosial ketenagakerjaan, mulai dari kecelakaan hingga kematian.

Kolaborasi ini tidak hanya saat kegiatan pemecahan rekor MURI, tetapi akan terus berlanjut.

“Kegiatan ini (pemecahan rekor MURI) ini tahap awal, kita akan mengadakan kegiatan lainnya dengan berkolaborasi dengan BPJS Ketenagakerjaan,” kata Trian.

Sementara itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cileungsi Andi Widya Leksana yang hadir dalam konfrensi pers menyampaikan apresiasinya kepada FPTI yang melibatkan lembaganya dalam pemecahan rekor MURI ini.

“Atlet dan ofisial FPTI Kabupaten Bogor kini sudah dilindungi jaminan sosial ketenagakerjaan,” kata Andi.

Dalam penjelasannya, sesuai dengan Pasal 100 UU No.11 Tentang Keolahragaan, setiap atlet dan pegiat olahraga harus mendapatkan jaminan sosial, salah satunya ketenagakerjaan yang mencangkup jaminan hari tua, kecelakaan hingga kematian.

Adapun manfaat jaminan sosial ketenagakerjaan ini para atlet maupun ofisial FPTI akan mendapatkan perawatan dan pengobatan hingga sembuh apabila mengalami kecelakaan.

“Kalau kematian, ahli waris akan mendapatkan santuan yang nilainya lebih dari Rp40 juta,” imbuh Andi Widya Leksana.

Dalam kesempatan ini, BPJS Ketenagakerjaan Cileungsi menyerahkan secara simbolis kartu jaminan sosial ketenagakerjaan kepada atler dan pelatih FPTI Kabupaten Bogor.

(yev/rls)

Exit mobile version