34.2 C
Bogor
Thursday, May 9, 2024

Buy now

spot_img

RS Marzoeki Mahdi–King’s College London Hospital Jalin Kerja Sama Tingkatkan Layanan Kesehatan Mental Perinatal

jurnalinspirasi.co.id – Pusat Kesehatan Jiwa Nasional Rumah Sakit Marzoeki Mahdi (PKJN RS Marzoeki Mahdi) dan King’s College London Hospital sepakat menjalin kerja sama untuk meningkatkan layanan kesehatan mental perinatal di Indonesia.

Kesepakatan ini ditandai dengan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) di Hotel Gran Melia, Jakarta, Rabu (28/2/2024).

Dilansir dari Kemkes.go.id pada Kamis (29/2/2024), kerja sama ini diinisiasi sebagai tanggapan terhadap meningkatnya kasus kesehatan mental pada ibu pasca melahirkan.

Menurut data BKKBN tahun 2024, sekitar 57% ibu di Indonesia mengalami gejala baby blues, yaitu depresi ringan pasca melahirkan. Angka ini menjadikan Indonesia sebagai negara dengan risiko baby blues tertinggi di kawasan Asia.

Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, menegaskan pentingnya kesadaran dan perawatan terhadap kesehatan mental.

Menkes juga mengusulkan agar perhatian terhadap kesehatan mental menjadi agenda bersama, serta mengajak semua orang untuk berpartisipasi dalam upaya mengatasi masalah kesehatan mental.

“Saya menghadiri penandatanganan perjanjian kerja sama antara RS Marzoeki Mahdi dengan King’s College London untuk bisa bertukar ilmu, bertukar pengalaman, dan kita bisa belajar banyak tentang teknologi-teknologi baru, cara-cara baru, metode baru dari King’s College London,” ujar Menkes RI Budi Gunadi Sadikin, dikutip dari Kemkes.go.id pada Kamis (29/2/2024).

Menkes Budi memberikan apresiasi kepada King’s College London Hospital karena bersedia berkolaborasi dalam mendirikan Pusat Kesehatan Mental Perinatal di RS Marzoeki Mahdi.

Selain itu, Menteri Kesehatan juga mengundang King’s College London untuk menjadi bagian dari dewan penasihat dalam bidang kesehatan jiwa di Indonesia.

Dr. Nova Riyanti Yusuf, Sp.KJ, Direktur Utama PKJN RS Marzoeki Mahdi, menjelaskan bahwa kolaborasi ini mencakup pengembangan Pusat Kesehatan Mental Perinatal.

Pusat ini dirancang untuk memberikan layanan kesehatan jiwa kepada ibu hamil, terutama dalam hal merawat janin dan bayinya selama tahun-tahun awal.

Selain itu, kerja sama ini juga akan meliputi pengembangan informasi kesehatan digital untuk layanan Mother Baby Unit (Unit Ibu dan Bayi) di RS Marzoeki Mahdi.

“Saya rasa ini bisa membantu kita yang sedang kekurangan jumlah psikiater sehingga kita bisa menggunakan teknologi untuk keterbatasan sumber daya kesehatan jiwa di Indonesia,” ujar Direktur Utama PKJN RS Marzoeki Mahdi, Dr. Nova.

Dr. Nova juga menyebutkan bahwa kolaborasi tersebut mencakup pemanfaatan catatan elektronik kesehatan untuk mencatat data kesehatan.

“Kami ingin sekali menggunakan sistem pencatatan data kesehatan, tapi yang juga bisa menjaga privasi, terutama data terkait masalah kesehatan jiwa,” lanjutnya.

Dr. Helen Bailey, Deputi Wakil Presiden Perkembangan Bisnis Global King’s College London, menyatakan bahwa pihak universitasnya berkomitmen sebagai lembaga pendidikan tinggi yang menitikberatkan pada praktik profesional dalam bidang kesehatan mental.

“Perlu digarisbawahi bahwa sebagai sebuah institusi, kami menyediakan pelatihan pendidikan kesehatan terbesar di Benua Eropa dalam bidang kesehatan fisik, kesehatan mental, dan berbagai disiplin ilmu terkait lainnya yang berkaitan dengan kedokteran kesehatan, dan kami dapat mendukung dan bekerja sama untuk pengembangan kesehatan mental di Indonesia,” tutur Dr. Helen Bailey.

Sekarang, RS Marzoeki Mahdi sedang membangun Pusat Kesehatan Mental Perinatal dengan merujuk pada Mother Baby Unit (Unit Ibu dan Bayi) di King’s College London Hospital sebagai inspirasi.

Sebelumnya, pada 24 Oktober 2023, Prof. Paola Dazzan, Wakil Dekan Bidang Hubungan Internasional di King’s College London Hospital, telah mengunjungi RS Marzoeki Mahdi. Dia memperkenalkan Mother Baby Unit (Unit Ibu dan Bayi) di King’s College London Hospital yang dilengkapi dengan Tim Kesehatan Mental Perinatal.

(lia puspitasari/mg-uik)

Related Articles

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles