Nanggung | Jurnal Bogor
Lantaran kawasan Nanggung, Kabupaten Bogor, masuk dalam daerah rawan bencana, baik tanah bergeser maupun longsor, Camat Nanggung Ae Saepuloh pada 23 November 2023 mengeluarkan surat edaran waspada bencana hidrometerologie dan cuaca ekstrem, serta bencana lainnya kepada 11 kepala desa.
Surat Edaran Camat Nanggung tersebut juga mengacu pada surat edaran yang dikeluarkan pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor bernomor : 300.2.3 /579 – BPBD yang dikeluarkan 21 November-2023.
Ae Saepuloh mengatakan, dikeluarkannya surat edaran camat untuk 11 kepala desa se-Kecamatan Nanggung, dipicu munculnya perubahan siklon cuaca yang sangat drastis di pertengahan November 2023 ini, yakni dari musim kemarau ke musim hujan, atau tepatnya jelang akhir tahun ini semua warga Nanggung patut waspada pada ancaman La Nina.
“Surat edaran Camat didasari oleh surat edaran yang di keluarkan pihak BPBD Kabupaten Bogor pada 21 November lalu, mengingat wilayah Nanggung dikenal sebagai daerah rawan bencana,” kata Ae Saepuloh kepada Jurnal Bogor.
Menurut Camat, surat edaran tersebut diberikan kepada 11 kepala desa di Nanggung, tak lain agar para kepala desa dapat memberikan himbauan kepada seluruh warga masyarakatnya waspada terhadap potensi bencana yang bakal terjadi seperti angin puting beliung, pohon tumbang, tanah bergeser, longsor, dan lainnya.
“Surat edaran Kewaspadaan bencana ini sangat penting, melihat latar belakang beberapa tahun silam dimana Nanggung pernah diterjang bencana longsor besar yang melanda pada beberapa titik wilayahnya. Ditambah surat edaran ini juga untuk mencegah timbulnya korban jiwa akibat ancaman bencana tersebut,” tukasnya.
Kepala Desa Hambaro H. Firdaos menambahkan, surat edaran waspada yang dikeluarkan Camat Nanggung sudah diterimanya dan langsung ditindak lanjuti.
“Surat edaran waspada bencana dari Pak Camat sudah kami terima dan sudah ditindaklanjuti dengan memanggil semua ketua RT dan RW, termasuk tokoh warga ke desa untuk menggelar rapat waspada dan siaga kebencanaan”,bebernya.
Apalagi di kawasan perbukitan Gunung Sibentang Hambaro ungkapnya, kondisi kontur tanahnya juga labil, jadi warga yang bermukim di kaki bukit Gunung Sibentang wajib ekstra waspada.
“Surat edaran dari Pak Camat kami sambut baik, dan secepatnya desa akan menggelar rapat bersama para ketua RT dan RW serta tokoh masyarakat agar turut membantu menginformasikannya kepada seluruh warga masyarakat agar siaga bencana,” pungkasnya.
(bayup)