24.2 C
Bogor
Saturday, November 23, 2024

Buy now

spot_img

Anggota DPR RI H.Mulyadi Akan Percantik Alun-alun Jonggol

Jonggol | Jurnal Bogor
Ingin tempat main bolanya berkesan, Anggota DPR RI H.Mulyadi M.MA berjanji akan membuat Alun-alun Jonggol lebih baik dari sekarang. Hal tersebut disampaikan politisi Partai Gerindra itu pada pembukaan Jonggol Berkah Festival (JBF).

H. Mulyadi yang saat ini masuk dalam badan anggaran DPR RI menyebut, ingin memberikan peninggalan untuk masyarakat Jonggol karena memang dirinya punya jatah anggaran DAK dan akan dialokasikan untuk pembangunan Alun-alun Jonggol.

“ Alun-alun Jonggol ini merupakan tempat saya bermain bola sejak kecil, dan saat ini saya duduk di kursi DPR RI bukan karna saya lebih pintar dari adik-adik pemuda semua, tapi karena saya beruntung dan diberikan kesempatan oleh Allah SWT untuk mengabdi kepada masyarakat Jonggol,” ungkap H.Mulyadi dalam sambutannya.

Dia menjelaskan, jika dahulu sudah diupayakan untuk membangun Alun-alun Jonggol dengan nilai hampir Rp15 miliar. Namun, jika dilihat saat ini yang dialokasikan hanya berapa dan itu ternyata tidak sesuai dengan gambar yang sudah pernah didesain sebelumnya.

“ Saya berjanji, anggaran alokasi khusus saya, akan saya alokasikan untuk pembangunan Alun-alun Jonggol. Dan saya berpesan kepada para pemuda, untuk melanjutkan kegiatan JBF ini menjadi agenda tahunan,“ pesannya.

“ Untuk berapa jumlah anggaran yang akan digelontorkan, rahasia dong. Yang pasti akan maksimal dan membuat Alun-alun Jonggol menjadi indah dan jadi ikon untuk Jonggol,” cetusnya.

Sementara tokoh pemuda Jonggol, Acep Supriadi mengapresiasi apa yang diucapkan oleh H.Mulyadi yang merupakan wakil dari masyarakat Jonggol. Acep menyebut, sudah banyak program positif dan bermanfaat yang digelontorkan oleh H.Mulyadi selama dirinya menjadi Anggota DPR RI.

“ Kedudukannya sebagai anggota DPR RI sudah banyak dirasakan oleh masyarakat, bantuan-bantuannya seperti rumah tidak layak huni, sanitasi air bersih, penyediaan MCK. Bahkan sampai proyek strategis nasional jalan di Sukamakmur sampai pembangunan Bendungan Cibeet dan Cijuray pun ditangani oleh beliau,” papar Acep kepada Jurnal Bogor, Selasa (7/11/23).

Acep yang juga sebagai Ketua Koordinator Presidium Bogor Timur berharap besar kepada H.Mulyadi untuk juga bisa membantu mendorong moratorium agar segera dicabut, sehingga Kabupaten Bogor Timur itu bisa betul-betul tewujud.

“ Bogor Timur itu penghasil PAD terbesar di Kabupaten Bogor. Tapi pembangunan jalan di wilayah Bogor Timur seolah dianaktirikan, pendapatan yang dihasilkan tidak sebanding dengan pembangunan yang diberikan,” tandasnya.

Terlihat, sambung Acep, masih banyak sekali jalan kabupaten yang tidak layak dan butuh pembangunan, begitu pun sekolah. Dan yang lebih kami sayangkan lagi, saat mendapatkan pembangunan jalan malah dikerjakan oleh pemborong asal jadi.

“ Seperti pekerjaan jalan Jonggol – Sukamakmur saat ini, sangat lambat dan berpotensi menggangu aktivitas warga yang bekerja, isunya pemborong kehabisan modal untuk membangun jalan tersebut. Hal seperti ini yang kami sesalkan, kok bisa Pemkab memberikan tender pada pemborong yang tidak memiliki modal,” tuturnya.

“ Sebagai warga Jonggol saya punya keyakinan, jika Bogor Timur sudah menjadi kabupaten sendiri pembangunan akan merata dan pendidikan pun akan setara. Warga Bogor Timur harus mendapatkan manfaat dari banyaknya kawasaan industri, jangan hanya mendapatkan polusinya saja,” pungkasnya mengakhiri.

(nay nur’ain)

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles