Home News DBD Serang Desa Babakan

DBD Serang Desa Babakan

Pelaksanaan fogging dilaksanakan di Desa Babakan lantaran adanya mahasiswa yang terserang DBD.

Tiga Mahasiswa Positif, Kades Langsung Fogging Kos-kosan

Dramaga | Jurnal Bogor
Tiga mahasiswa yang tinggal di kos-kosan di Kampung Babakan Raya RT 01 RW 03, Desa Babakan, Dramaga, Kabupaten Bogor, sejak 5 hari kemarin dinyatakan positif terserang demam berdarah (DBD).

Dari tiga mahasiswa yang kena gigitan nyamuk Aedes aegypti tersebut, kini dua orang sudah diperbolehkan pulang, sementara satu mahasiswa lagi masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Karya Bhakti Pratiwi.

Kepala Desa Babakan Ahmad Yani mengatakan, pascainformasi ada tiga orang mahasiswa yang tinggal di wilayahnya di Kampung Bababakan Raya terserang demam berderah, langsung bertindak dengan melakukan fogging di area tersebut.

“Saat itu juga saya langsung minta staf desa melakukan pengecekan ke lapangan. Dan begitu diketahui benar adanya, kami langsung memerintahkan kepada petugas desa lainnya agar segera melakukan pengasapan (fogging) di lingkungan rumah warga yang digunakan sebagai kos-kosan,” kata Ahmad Yani kepada Jurnal Bogor, Kamis (2/11/2023).

Tak kurang dari 40 rumah sambung kades, pihaknya bersama petugas desa langsung melakukan fogging ke rumah rumah-rumah warga..

” Alhamdulillah fogging tahap pertama yang dilaksanakan desa baru tuntas 40 rumah. Dan rencananya foggingnya akan terus kami lakukan ke seluruh penjuru rumah dan perkampungan,” ujarnya.

Sedangkan untuk mesin fogging yang digunakan tersebut lanjutnya, merupakan mesin fogging milik desa.

“Kami bersyukur, setelah Desa Babakan sudah memiliki alat fogging sendiri jadi kami tidak bergantung dan mengandalkan masalah ini kepada puskesmas maupun kepada pemerintah kecamatan,” tukasnya.

Engkay penjaga kos kosan Radar di  Kampung Babakan  yang menampung puluhan mahasiswa di rumah tersebut membenarkan, di rumah kosannya ada 3 mahasiswa yang terserang DBD.

“Alhamdulilah dua mahasiswa sudah pulang dan sudah dinyatakan sembuh, kini tinggal satu mahasiswa masih di rawat di RS Karya Bhakti Pratiwi,” pungkasnya.

(bayup)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version