25.1 C
Bogor
Tuesday, June 18, 2024

Buy now

spot_img

PMI Kota Bogor Berupaya Terdepan dalam Pelayanan

Refleksi HUT PMI ke-78 di Kota Bogor

Bogor | Jurnal Bogor
Palang Merah Indonesia (PMI) berulang tahun yang ke-78 pada 17 September 2023. Di Kota Bogor, perayaan direfleksikan dengan penuh syukur. Diawali upacara di Alun-alun Kota Bogor dihadiri Wakil Walikota Dedie A.Rachim, lalu donor darah dan melakukan santunan terhadap anak-anak yatim, Minggu (17/9/2023). Kegiatan berikutnya, senam massal di Alun-alun pada Minggu (24/9/2023).

Pada momen ulang tahun, PMI Kota Bogor ingin berbuat lebih lagi dari yang selama ini telah dilakukan sesuai motto Bogor, ‘dinu kiwari ngancik nu bihari, seja ayeuna sampeureun jaga’.

“Kami bersyukur PMI sudah 78 tahun eksis dan tentu kami ingin memberikan pelayanan terbaik kepada kepada masyarakat dan tentu peran fungsi PMI beda dengan rumah sakit ada rawat inap, fasilitas kesehatan, tapi kalau PMI lebih kepada donor darah, kebencananan, pembinaan relawan, membantu sosialisisasi kesehatan termasuk juga kerjasama kelembagaan,” ujar Ketua PMI Kota Bogor Edgar Suratman disela-sela pemberian santunan di markas PMI.

Edgar menjelaskan, PMI Kota Bogor ingin meningkaktkan kapasitas dan kualitas pelayanan. Pertama, dimulai dari PMR, TSR/KSR terpelihara baik jumlah maupun kualitasnya. “Karena ada yang bekerja sehingga tidak efekif lagi sehingga pembinana harus dilakukan dari PMR,” jelas Edgar.

Namun demikian kata dia, setiap tahun animo masyarakat luar kota terhadap PMI Kota Bogor cukup tinggi karena PMI Kota Bogor berhasil dalam menjaga ketersediaan stok darah. “Alhamdulillah animo dari luar kota, kita terapkan 7 prinsip perihal kesemestaan tidak dibatasi wilayah. Sedangkan kaitan SDM dan pengurus, kami menjalin kerjasama dengan pemerintahan, dan TNI-Polri,” kata mantan Ketua Umum Taekwondo Indonesia (TI) Kota Bogor ini.

Edgar juga memastikan pihaknya menjaga stok darah, sebab jika stok darah habis tentu akan berdampak terhadap tidak tertolongnya nyawa sesama yang membutuhkan darah. “Jadi PMI memang harus terdepan dalam pelayanan yang maksimal, jumlah dan kualitas, serta darah juga harus aman dan steril dari bakteri. Termasjuk meningkatkan jumlah pelayanan donor darah, alhamdulillah dari tahun ke tahun meningkat dari Kota Bogor berkontribusi ke Cianjur, Sukabumi, dan Depok. Artinya tidak hanya di Kota Bogor saja tapi ke luar (daerah) juga,” jelasnya.

PMI Kota Bogor juga menurut Edgar lebih baik dengan adanya peningkatan fasilitas seperti adanya mobil ambulance, tempat penyimpanan darah. Pihaknya juga memenej jika darah berlebih maka dilakukan penyaluran rumah sakit mana yang membutuhkan darah.

“Intinya PMI Kota Bogor ingin dari tahun ke tahun meningkat. PMI dalam kebencanaan bersama lintas sektor seperti BPBD bersinergi. Termasuk yang sekarang bencana kekeringan, kalau di Kota Bogor  tidak begitu terdampak karena bisa diantisipaiasi PDAM, namun ada daerah lain luar daerah seperti Jonggol, Cariu, kita turun sesuai kemampuan. kerjasama dengan PDAM dalam pelayanan kepada masyarakat. insya Allah pelayanan terbaik,”.

“Dinu kiwari ngancik nu bihari, seja ayeuna sampeureun jaga. Apa yang kita kerjakan sekarang untuk esok lebih baik. Itu keniscayaan harus diwujudkan pengurus dan relawan dan steakholder. Kami juga memberikan apresiasi kepada Kapolres, Danrem, Danlanud atas dukungannya termasuk lembaga dan perorangan seperti SMA Rimba Madya, Sekolah Al Mustarih, ke depan harus ada reward,” tandasnya.

Sementara Ketua Panitia HUT PMI ke-78 Kota Bogor Ai Supardini pelaksanaan perayaan berlangsung lancar seperti apel upacara, dan donor darah di Alun-alun. “Tadi ada 98 donor dan yang lolos 75 sehingga dapat 75 kantong. Kita juga berikan santunan sekitar 50 anak yatim sebagai wujud syukur PMI masih eksis dalam misi kemanusiaan dan acara nanti minggu depan (24/9/2023) senam massal di Alu-alun,” jelasnya.

** Asep Saepudin Sayyev

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles