Home Potret Desa 4 Kasepuhan di Malasari Masih Eksis Jaga Kearifan Lokal

4 Kasepuhan di Malasari Masih Eksis Jaga Kearifan Lokal

Nanggung | Jurnal Bogor

Tradisi kebudayaan di wilayah Desa Malasari, Nanggung, Kabupaten Bogor sudah menjadi kearifan lokal setempat dan begitu melekat.

Sebanyak 4 kesepuhan di wilayah desa perbatasan dengan Sukabumi ini masih eksis. Setiap tahunnya para kesepuhan di masing-masing kampung yang ada di Desa Malasari melakukan tradisi upacara adat Seren Taun.

Sekretaris Desa Malasari Uchu menjelaskan, sekarang ini pelaksanaan Seren Taun dilaksanakan oleh kesepuhan Abah Kasa Kampung Kopo dan Milangkala ke-9 Padepokan Buana Raksa Budaya.

Uchu mengatakan, kegiatan tersebut digelar selama tiga hari yang mana pada Senin sekitar pukul 08.00 Wib melaksanakan ziarah makam para kasepuhan atau para leluhur.

Dilanjutkan pada Selasa, acara ngadiukeun oleh kasepuhan, ngariung nadar, pada malam hari digelar tausiah serta tablig akbar.

Dalam kegiatan puncak tersebut kata Uchu, turut dihadiri dari berbagai elemen masyarakat dan Muspika yang diwakili Kapolsek Nanggung, Komunitas Iket Tatar Pakuan Bogor (Kitapak) dan pimpinan Pondok Pesantren Ashabul Aziziah.

Jadi kata dia, di Desa Malasari ada empat kasepuhan diantaranya di Kampung Garung yang saat ini juga melaksanakan Seren Taun dan Kampung Simagrib.

Uchu yang juga merupakan pimpinan padepokan mengartikan dengan tajuk ‘Nu Herang Hese diteang , NU ngalenggang teu datang-datang. NU badag nyeplos nu alus nyangsang’ tersebut.

“Maksud dalam tema tersebut adalah, sudah susah cari orang atau manusia bersih, mencari rohmat Alloh tidak datang-datang yang akhirnya lalakon ayak-ayak beas. Yang bagus hati dan pemikiran selamat dan yang kasar hati dan pemikirannya tidak selamat,” jelasnya kepada Jurnal Bogor, Rabu (9/08/2023).

Dia berharap, tradisi tersebut dapat terjaga dan mendapatkan dukungan dari berbagai pihak. “Kita berharap adat istiadat ini tetap terjaga dan mendapat dukungan dari berbagai pihak,” pungkasnya.

** Andres

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version