26.7 C
Bogor
Wednesday, May 15, 2024

Buy now

spot_img

Kinerja Tim 2 PTSL Sukamakmur Dipertanyakan, 2 Tahun Sertifikat tak Juga Jadi

Sukamakmur | Jurnal Bogor

Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) Desa Sukamakmur, Sukamakmur, Kabupaten Bogor yang dikerjakan oleh Tim 2 Rusnandar BPN Bogor Timur sudah hampir 2 tahun tak kunjung usai.

Dari 2500 bidang kuota untuk Desa Sukamakmur, baru 135 buku yang diselesaikan BPN Bogor Timur untuk program PTSL yang berjalan dari tahun 2021 tersebut.

Sekretaris Desa Sukamakmur Dede Iskandar mengatakan, dirinya sudah senang dengan adanya pemberitaan bahwa akan dibagikan 1000 buku kepada warga. Pasalnya, memang warga sudah menunggu sejak lama untuk mendapatkan sertifikat tersebut.

“Namun kenyataannya, bukan buku berbentuk sertifikat yang kami terima, melainkan pengembalian berkas yang diklaim oleh BPN Bogor Timur masih ada yang kurang lengkap,” kata Dede sapaan akrabnya kepada Jurnal Bogor, Rabu (21/6/23).

Dede menyebut, akhirnya berkas dikembalikan ke desa untuk dilengkapi kekurangannya, dan baru 500 berkas yang dikembalikan lagi ke BPN. Itupun dikembalikan secara bertahap. Namun yang dia sesalkan adalah mengapa baru sekarang ini setelah ramai pemberitaan baru berkas dikembalikan dengan alasan ada yang harus dilengkapi.

” 2 tahun kemarin kemana saja, jika saat itu kami diberitahu ada kekurangan berkas pastinya kami akan lengkapi. Ini malah saat kami minta buku malah berkasnya yang dikembalikan, padahal Tim 1 yang juga mengerjakan 5 desa di Kecamatan Sukamakmur sudah rampung 80 persen,” keluhnya.

Sebetulnya apa yang menjadi kendala, sambung Dede, untuk PTSL yang dikerjakan Tim 2 ini memang hampir semua desa mangkrak dan lamban, dari ribuan kuota yang diberikan baru seratusan buku, dan mereka mengatakan dalihnya sama ada kekurangan berkas.

“Bukan kah saat semua berkas masuk ke BPN itu diverifikasi, dan saat verifikasi tersebut kan seharusnya ada pemberitahuan apa yang salah, apa yang kurang, jangan justeru berkas numpuk disana gak diapa-apain malah sekarang sibuk ngurus PTSL di Kecamatan Klapanunggal,” kesalnya.

Lebih lanjut Dede mengatakan, jangan dulu menclak-menclok dan pindah ke Kecamatan Klapanunggal, jika di Kecamatan Sukamakmur saja masih menyisakan pekerjaan rumah dengan ribuan buku sertifikat yang tak kunjung usai.

“BPN mungkin tidak ketemu warga, kami yang ketemu langsung dengan warga hampir setiap hari ditanya kapan jadinya sertifikat. Ini yang lamban siapa sebetulnya,” cetusnya.

“Tolong lah jangan selalu buat angin segar, wah ada program PTSL tapi bermasalah dan mangkrak di lapangan. Saat ini dari semua berkas yang dikembalikan harus kami cek ulang lagi, ya semoga segera jadi sertifikatnya, ” harapnya.

Sementara, salah satu warga Sukamakmur Acep (47) mengaku kecewa dengan kinerja BPN yang terbilang lamban, apalagi ini sudah mencapai 2 tahun belum juga jadi PTSL untuk warga di Desa Sukamakmur. Bahkan yang ada malah informasinya dikembalikan berkasnya karena ada yang kurang.

“Kenapa harus nunggu 2 tahun baru dibilang kurang berkas, ini ketua timnya yang males ngasih informasi atau emng berkas itu baru diverifikasi sama pihak BPN Bogor Timur ?,” tanyanya.

“Percuma kantor doang yang dekat, kalo cara kerjanya masih sama saja, lamban dan berbelit-belit. Tolonglah untuk BPN pilih orang-orang yang berkompeten, masa yang dikerjakan Tim 1 sudah mau rampung, tapi ini yang dikerjakan Tim 2 mandek gak ada kejelasan,” pungkasnya.

** Nay Nur’ain

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles