Bogor | Jurnal Bogor
Seorang siswa kelas X salah satu SMK swasta berinisial AS meregang nyawa usai menjadi korban pembacokan di lampu merah Simpang Pomad, Kelurahan Ciparigi, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Jumat (10/3) sekira pukul 09.00 WIB.
Salah seorang saksi mata, Andrea mengatakan, peristiwa itu terjadi ketika AS bersama lima temannya hendak menyebrang. Tiba-tiba ada tiga siswa sekolah lain yang mengendarai sepeda motor dari arah Cibinong menyabet AS dengan sajam, sehingga mengenai rahang kiri korban.
Salah seorang saksi mata, Andre mengatakan bahwa usai melakukan pembacokan pelaku lantas melarikan diri ke arah Kota Bogor.
“Jadi dari arah Cibinong, pelakunya langsung menyabet dari belakang. Kemudian lari ke arah kota.
Warga dan rekan korban yang melihat kejadian tersebut pun kaget, dan langsung mengevakuasi korban ke Rumah Sakit FMC, Kabupaten Bogor. Namun, nyawanya tak dapat tertolong.
Mendengar kejadian tersebut, Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso langsung mendatangi RS FMC. Ia pun menegaskan, akan segera menangkap pelaku pembacokan.
“Kami sudah olah TKP, dan melakukan serangkaian kegiatan scientific crime investigation. Untuk motif masih kami dalami,” tegasnya.* Fredy Kristianto
