Bogor | Jurnal Bogor
Sinusitis adalah peradangan atau pembengkakan jaringan sinus atau dinding sinus. Sinus adalah rongga kecil berisi udara yang terletak di struktur tulang wajah. Penyakit ini dapat menghasilkan lendir tipis yang mengalir dari saluran hidung. Sinus dapat tersumbat karena penuh dengan cairan, yang memungkinkan bakteri tumbuh dan menyebabkan infeksi.
Hidung memiliki saluran yang disebut sinus, terletak di belakang mata, hidung, tulang pipi, dan dahi. Fungsi sinus paranasal adalah untuk menyaring, melembabkan dan menghangatkan udara yang masuk ke dalam rongga hidung. Sinus mengandung lendir untuk melindungi udara dari debu dan alergi.
Saat lendir yang mengendap di sinus menangkap bakteri dan sinus menjadi meradang. Inilah yang disebut sinusitis pada saluran hidung. Sinusitis awalnya terasa seperti masuk angin. Namun, jika terus dibiarkan, Anda akan mengalami sakit kepala hebat yang menjalar ke telinga, gigi, dan mulut.
Berikut ini adalah gejala sinusitis yang umum terjadi:
- Pilek yang tidak kunjung membaik dalam waktu 10-14 hari.
- Batuk berkepanjangan.
- Hidung tersumbat, hingga daya penciuman menurun.
- Terdapat gejala alergi yang tidak merespon pengobatan.
- emam hingga timbul nyeri pada kepala, hidung, dahi, belakang mata, dan pipi.
- Kelelahan.
- Bau mulut.
- Sakit tenggorokan.
- Gejala ini berlaku untuk sinusitis akut maupun kronis, bisa terjadi pada dewasa maupun anak.
Perlu diketahui jika gejala dan tanda sinusitis kronis berlangsung selama 12 minggu. Apabila semakin parah, terlihat ciri-ciri yang lebih parah, ditandai dengan lendir yang mulai berwarna. Ditambah lagi dengan hidung tersumbat hingga sulit bernapas.
** Siti Padilah/mg-jb
