30.6 C
Bogor
Tuesday, May 14, 2024

Buy now

spot_img

Tak hanya Pemekaran, Pengawasan Turut Jadi Bahasan di Musrembang Kecamatan Jonggol 

Jonggol | Jurnal Bogor 

Anggota DPRD Kabupaten Bogor Beben Suhendar yang hadir dalam acara Musrembang Kecamatan Jonggol mengajak para stakeholder yang hadir untuk mendukung percepatan pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB). Menurutnya, dengan banyaknya PAD yang dihasilkan Bogor Timur, sudah seharusnya wilayah Bogor Timur menjadi prioritas untuk pembangunan.

“Saya dan Pak Sekda sudah mendapatkan lahan untuk pusat Pemerintahan Kabupaten Bogor Timur, yang letaknya di Desa Singasari, ” ujar politisi Partai Gerindra tersebut.

Dia mengajak menggaungkan terus agar Bogor Timur bisa menjadi kabupaten, karena besar kemungkinan jika menjadi kabupaten per kecamatan akan bisa bertambah untuk anggaran pembangunan di wilayah.

“Kami sudah berjuang semaksimal mungkin, sampai saat inipun kami masih menggaungkan suara agar moratorium dicabut. Mengingat, kita sudah sangat siap untuk mandiri dengan segala potensi yang ada, ” papar anggota Komisi 1 tersebut.

Sementara, Wahyu (35) salah satu warga Jonggol mengatakan dirinya hadir untuk mendengarkan apa saja yang akan menjadi prioritas pembangunan di wilayah Jonggol. Mengingat, masih sangat banyak persoalan di Kecamatan Jonggol yang sampai saat ini belum bisa teratasi.

” Seperti PJU, disini hanya ditulis global, tidak disebutkan titik untuk Kecamatan Jonggol dapat berapa jumlahnya. Kalo setahun cuma dapet 5 titik, harus menunggu berapa tahun untuk membuat jalan ini terang, ” cetus Wahyu kepada Jurnal Bogor, Jum’at (03/02/23).

Bukan hanya itu, menurutnya, tingkat pengawasan juga harus lebih ditingkatkan, tahun ini ada pembangunan jalan yang jumlahnya fantastis sampai Rp 7 miliar itu harus diawasi. 

” Untuk yang sudah-sudah umur jalan beton dan aspal yang diperoleh, hanya hitungan tahun bahkan bulan. Jadi, saya harap Musrembang ini bukan hanya ajang curhat dan pemberitahuan saja, terus bangga udah dapet proyek, pengawasan juga harus lebih ditingkatkan,” pungkasnya.

** Nay Nur’ain

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles