Bogor | Jurnal Bogor
Departemen PSDM LDK Al-Intisyar UIKA Bogor sukses menyelenggarakan program kerja mabit dengan berkolaborasi bersama dua lembaga dakwah kampus pada Sabtu, (28/1/2023) hingga Minggu, (29/1/2023) di SDIT Zaid bin Tsabit.
Acara diisi dengan berbagai kegiatan kerohanian seperti sholat tahajud bersama, pembacaan al-matsurat, tilawah, kajian dan lainnya.
Kepala Departemen PSDM, Andrian mengatakan kegiatan mabit untuk membina ukhuwah islami dan mencari kebahagiaan hakiki .
”Tujuan diadakannya mabit ini adalah untuk membina ukhuwah antarorganisasi dan membina ruhiya karena kadang kala iman kita itu naik turun. Semoga dengan diadakannya mabit ini kita dapat meningkatkan keimanan serta ketakwaan sehingga kita menjadi orang yang bahagia selalu di dunia dan di akhirat,”jelasnya.
Sementara Ketua Umum LDK Al-Intisyar, Zikril mengatakan, kegiatan mabit 2023 berbeda dengan tahun sebelumnya karena diselenggarakan secara kolaborasi.
”Mabit tahun ini beda karena berkolaborasi dengan Asisten Kajian Islam (ASKI) dan dihadiri juga oleh Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI). Diadakannya juga dilembaga luar bukan di kampus dan melibatkan seluruh kader,” ujarnya.
Sedangkan pada sesi materi, ustadz Rahmatullah menyampaikan beberapa konsep kebahagiaan hakiki.
”Engga ada bandingan kenikmatan dunia dan akhirat kita engga akan menemukan kebahagiaan pada perkara duniawi. Karena bahagianya cuma sementara, kebahagiaan yang hakiki itu konsepnya syukur, yaitu bagaimana kita bersyukur dengan apa yang ada dalam diri, dengan apa yang kita miliki. Teruslah lihat kebawah agar menjadi hamba Allah yang selalu bersyukur. Dan konsep tawakkal, yaitu kita serahkan kehidupan kita sama Allah, maka Allah yang akan membuat semuanya mudah. Karena menyerahkan semua takdir kehidupan kita sama Allah akan membuat kita bahagia, tenang,” jelasnya.
** Maria Ulfa/ks-jb
