Home Edukasi Rasa Haru yang Berkibar Bersama Merah Putih di Negeri Perantauan, Thailand

Rasa Haru yang Berkibar Bersama Merah Putih di Negeri Perantauan, Thailand

Songkhla, Thailand – Ada rasa haru sekaligus bangga ketika langkah pertama saya menapaki halaman Konsulat Republik Indonesia (KRI) di Songkhla. Hari itu, untuk pertama kalinya dalam hidup, saya berkesempatan mengikuti upacara Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia di negeri perantauan, tepatnya di Selatan Thailand. Negara yang kini menjadi bagian dari perjalanan hidup saya.

Sebagai perantau yang sedang menjalani program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Thailand, kesempatan ini begitu berharga dan tentu tidak ingin begitu saja saya lewatkan.

Thailand bagi saya bukan sekadar negara tetangga, tetapi juga negeri yang membuka banyak pintu rezeki, keberkahan, serta pengalaman hidup yang tidak ternilai.

Merasakan upacara benders di tanah asing menghadirkan getaran yang berheda: haru, pilu, sekaligus bangga.

Suasana semakin hangat ketika saya berkesempatan menjumpai teman-teman dari beragam wilayah di Indonesia. Beberapa mereka ada yang datang dari Makassar, Kalimantan, Sulawesi, Bandung, Bogor, Lombok, Medan, dan berbagai daerah lainnya. Kami saling berbincang, bertukar cerita dan berbagi pengalaman ketika berada di Thailand.

Walau baru saja bertemu, rasa kebersamaan terasa begitu bermakna, seakan kami adalah saudara karib yang sudah lama mengenal.

Topik Perbincangan pun berlangsung begitu hangat, mulai dari kerinduan terhadap lingkungan dan budaya tanah air, kekaguman akan keindahan Thailand, hingga kisah adaptasi serta perjuangan untuk bisa sampai ke negeri perantauan. Tak sedikit pula yang mengungkapkan keinginannya untuk menetap lebih lama di Thailand.

Bagi saya, momen ini bagaikan recharge energy mengisi ulang energi, dan menyegarkan kembali semangat atau tenaga yang sudah beberapa bulan ini terkikis.

Bertemu wajah-wajah sebangsa di negeri orang tentunya membawa semangat baru.

Satu hal kata pembangkit semangat yang selalu saya dapatkan dari orang-orang yang selalu pergi ke luar negeri, dan tentunya menjadi pegangan dan pengingat untuk diri saya sendiri: “Semakin jauh kaki berpijak dari tanah air, semakin dalam pula rasa cinta, rindu, dan bangga terhadap negara Indonesia.”

Ternyata wujud rasa kalimat itu terjadi pada dalam diri ini, seperti mimpi namun nyata, saya bisa melangkah dan bertahan sejauh ini.

Upacara bendera di Songkhla meninggalkan jejak mendalam dalam ingatan. Sesaat, batin saya bergumam dan melirih: mungkinkah suatu hari nanti saya akan kembali merasakan perayaan HUT RI—namun di halaman Istana Kepresidenan?

Dirgahayu Republik Indonesiaku tercinta yang ke-80!

Semoga cita, doa, dan harapan bangsa ini senantiasa terkabul, serta selalu diridai dengan keberkahan. Aamiin!

Penulis: Annisa Putri Sihabudin
(Mahasiswi KKN Internasional Thailand – UIKA Bogor Program Studi Dakwah Komunikasi dan Penyiaran Islam)

Exit mobile version