Nanggung l Jurnal BogorĀ
Guru-guru madrasah di Kabupaten Bogor yang belum menempuh pendidikan sarjana (S1) kini bisa kuliah di Institut Agama Islam Bogor (IAIB) Nanggung, setelah IAIB menjalin kerjasama dengan Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bogor.
Rektor IAIB Dr. H Usep Nukliri mengatakan, upaya ini untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) bagi para guru madrasah di Kabupaten Bogor agar berkembangnya dunia pendidikan di bumi Tegar Beriman.
āKami bakal memberikan beasiswa pendidikan S1 kepada seluruh guru madrasah. Ini merupakan angin segar bagi para guru madrasah yang belum mendapatkan pendidikan S 1. Beasiswa nanti diberikan khusus bagi para guru madrasah yang direkomendasikan oleh Kementerian Agama Kabupaten Bogor.” Ujarnya dalam peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) Ke-77 Kementerian Agama tahun 2023 tingkat Kabupaten Bogor di Gunung Mas Puncak, Cisarua, baru baru ini.
IAIB juga menyatakan dukungannya terhadap Kemenag hingga ambil bagian dalam menyemarakan HAB Kemenag- ke 77 dengan memberikan sepeda motor sebagai bentuk apresiasi. āKami berikan sebagai bentuk dukungan di HAB Kemenag ke -77,” ujar Dr H Usep Nukliri.
Sebelumnya, sebelum puncak perayaan pada Hari Amal Bhakti digelar kepala Kantor Kemenag KH KH Ahmad Sukri bersilaturahmi untuk mensupport dan memotivasi para dosen dalam menjalankan tugasnya.
Menurutnya, setiap manusia tentu memiliki potensi agar terus berkembang dan menjadikan menjadikan orang hebat maka potensi itu harus terus digali,ā imbuhnya.
āArtinya, potensi yang berada di diri kita ini sebenarnya hebat semua,ā kata KH Ahmad Sukri.
āHari ini kita sudah menggali potensi. Buktinya apa? Mahasiswa yang kita didik alhamdulilah jumlahnya banyak. Kelak mahasiswa ini, siapa tahu kedepan menjadi pejabat semua,ā ujarnya lagi.
Ahmad Sukri menjelaskan, di lingkup Kementerian Agama Kabupaten Bogor sekitar 35% terdapat tenaga pengajar yang belum memiliki gelar S1, dan diharapkan Institut IAB salah satu perguruan tinggi yang bisa menampung seluruh guru madrasah di berbagai pelosok.
āDiharapkan para guru madrasah bisa melanjutkan kuliahnya di IAIB Bogor menjadi founding fathers karena Institut IAIB merupakan cikal bakal insya Allah kedepan lebihĀ maju,ā tukasnya.
** Arip Ekon