Gunung Putri | Jurnal Bogor
Polisi Sektor (Polsek) Gunung Putri, Polres Bogor menggandeng Organisasi Masyarakat (Ormas) untuk melaksanakan patroli di dua wilayah perbatasan yang dianggap rawan, demi keamanan guna menghadapi libur panjang tahun baru Imlek, Sabtu (21/1/23) malam.
Apel pengaman tersebut dipimpin langsung Kapolsek Gunung Putri, Kompol Bayu Tri Nugraha yang dilaksanakan di halaman Polsek Gunung Putri, serta diikuti Koramil Gunung Putri, Ormas Pemuda Pancasila (PP), dan BPKB Banten.
Kapolsek Gunung Putri, Kompol Bayu Tri Nugraha menjelaskan tujuan dari diadakannya patroli gabungan ini untuk mengantisipasi pengamanan libur panjang tahun baru Imlek 2023.
“Selain antisipasi libur panjang tahun baru Imlek, kita juga mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan di wilayah Kecamatan Gunung Putri, seperti geng motor, atau tawuran para pelajar,” ucap Kompol Bayu sapaan akrabnya kepada Jurnal Bogor, Senin (23/01/23).
Menurutnya, perbatasan yang dianggap rawan ada dua wilayah yakni perbatasan antara Desa Bojongkulur dan Desa Bojong Nangka, dimana lokasi tersebut masing-masing mempunyai batas wilayah yang sering terjadi tawuran atau geng motor.
“Titik yang paling kita antisipasi kerawanan ada dua wilayah, yaitu Desa Bojongkulur yang berbatasan dengan Bekasi, serta Bojong Nangka yang berbatasan dengan Citeureup, dan Cibinong. Dimana, di wilayah tersebut juga ada pelaksanaan ibadah Imlek di Wihara, maka kita perketat patroli di dua lokasi tersebut,” paparnya.
Patroli gabungan ini merupakan program rutin Polsek Gunung Putri, lanjut Kompol Bayu, yang mana melibatkan semua elemen masyarakat guna menumbuhkan rasa kekompakan.
“Tujuannya untuk menyatukan semua elemen masyarakat seperti, Ormas, kepemudaan, dan yang lainnya. Untuk saling bersinergi, dan menumbuhkan rasa kekompakan di wilayahnya masing-masing,” pungkasnya.
** Nay Nur’ain
