32.6 C
Bogor
Thursday, April 25, 2024

Buy now

spot_img

Dewan Minta MI Nurul Huda Skala Prioritas

Cigudeg | Jurnal Bogor

Wakil Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor, Ridwan Muhibi menyoroti  bangunan rusak sekolah Madrasah Ibtidaiyah (MI) Nurul Huda yang terletak di Kampung Citempuan RT 01 RW 09, Desa Banyuresmi, Cigudeg, Kabupaten Bogor. Menurut Ridwan, pembangunan sekolah tersebut harus menjadi skala prioritas.

“Kewenangannya memang ada di Kemenag. Tetapi, pemerintah daerah tidak juga membiarkan hal ini karena memang kapasitas anggarannya tidak memadai kalau tidak salah itu ada dana hibah sebesar Rp 50 juta, memang harus dipahami bagaimana sekolah yang kondisinya rusak berat itu diajukan kepada pemerintah melalui Kemenag melalui Disdik,” ungkap Ridwan Muhibi saat dihubungi wartawan beberapa waktu lalu.

Politisi partai Golkar itu mengatakan, kondisi sekolah MI di Kabupaten Bogor sangat memprihatinkan.

“Terkait MI kan banyaknya di wilayah Bogor Barat termasuk dapil IV, dapil V dan di berbagai dapil juga banyaklah dari dapil I sampai dengan dapil VI ini. Dari 40 kecamatan ini memang ada data yang rusak ringan, sedang dan rusak berat ini data kita tidak berubah-ubah karena cuaca yang memang ekstrem hari ini, banyak juga yang bocor dan lain sebagainya,” katanya.

Ridwan Muhibi mengingatkan kepada Kepala Sekolah MI Nurul Huda untuk segera meminta Kasie Pendidikan dan Kesehatan, Kecamatan Cigudeg untuk segera didaftarkan ke Sistem Informasi Perangkat Daerah (SIPD), setelah itu pihaknya akan membantu mendorong agar sekolah tersebut menjadi skala prioritas.

“Setelah itu nanti kasih ke kita nanti kami akan kirim ke Disdik untuk menjadi skala prioritas,” katanya.

Ridwan Muhibi menjelaskan, terkait pembangunan pondok pesantren dan prasarana ibadah merupakan visi misi Bupati Bogor.

“Tetapi, itu harus menjadi sekala prioritas jangan sampai itu kegiatan belajar mengajar di luar sekolah,” katanya.

Sebelumnya diberitakan, sejumlah siswa MI Nurul Huda terpaksa menggelar kegiatan belajar mengajar (KBM) di teras atau pekarangan rumah warga.

Pasalnya, gedung sekolah yang memiliki 4 lokal ruang kelas yang terletak di Kampung Citempuan RT 01 RW 09  Desa Banyuresmi, Cigudeg, Kabupaten Bogor kondisinya rusak. 

Ada 232 siswa dari empat kelas, dua kelas diantaranya oleh pihak sekolah dijadikan satu ruang karena mengkhawatirkan.

Kondisi tersebut sudah berangsur belasan tahun, padahal sekolah itu satu-satunya sekolah yang banyak diminati. Bahkan masyarakat desa tetangga pun mendidik anaknya ke sekolah tersebut.

** Andres

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles