Ciampea | Jurnal Bogor
Kepala Desa (Kades) Ciampea Suparman, mengaku geram melihat kelakuan pengendara sepeda motor yang memaksa melewati jalan yang keadaan masih dicor.
Pasalnya, kondisi jalan belum selesai itu sudah kembali rusak akibat ulah pengendara motor ramai-ramai melintasi jalan tepatnya di Pasar Ciampea, Kabupaten Bogor.
Suparman menyebut, dalam cuplikan video, tampak jalan tersebut telah hancur. Kemacetan juga terjadi di jalan itu akibat dipenuhi pemotor. Peristiwa itu terjadi pada pukul 10.00 WIB.
Menurut Kades Ciampea, peristiwa itu diduga terjadi karena pengendara motor tak sabar melewati jalur lainnya di Pasar Ciampea.
“Betul, karena di situ nggak ada jalan lintasan,” kata Kades Ciampea, Selasa (8/11).
Dia mengatakan aksi pemotor melintasi jalan yang masih dicor tersebut membuat kemacetan total. Padahal Kades Ciampea mengatakan pihaknya dan anggota Polsek Ciampea turun tangan untuk mengurai kemacetan di Pasar Ciampea.
“Macet total, pemotor nggak sabar, kita tahan juga nggak ketahan gitu. Sampai anggota Polsek pada turun juga termasuk saya,” ujarnya.
Jalan yang masih dicor itu mengalami kerusakan. Kades Ciampea mengaku kasihan dengan kontraktor yang membangun jalan itu.
“Nanti kan kalau misalnya ada pihak ketiga itu suka nyalahin kontraktor,” jelasnya.
Kades Ciampea mengatakan sudah ada tanda yang menjelaskan sedang ada aktivitas pengecoran jalan. Menurutnya, pemotor tidak mengindahkan tanda tersebut.
“Udah ada batasnya itu, tetap aja diterobos. Sering kejadian saya udah pernah nangkap orang yang nerobos, waktu itu mah satu orang. Ngomongnya nggak tahu, padahal udah ada pembatas, main nyelonong aja,” ujarnya.
Dia berpesan kepada masyarakat pengguna jalan untuk saling menjaga agar jalan tersebut hasil kedepannya menjadi maksimal.
“Mari kita menjaga jalan yang sedang diperbaiki oleh pemerintah karena milik bersama. Kalau kita menjaga semua, pasti hasilnya juga bagus maksimal. Karena sekarang macet pasti bikin kesal, tapi ke depannya kan enak kita lancar. Tapi sekarang belum apa-apa udah hancur gitu kan jadi lama lagi,” tukasnya.
** Andres