Home News Jalan Perbatasan Kabupaten Bogor dengan Cianjur Rusak Parah, Warga Milih Berobat ke...

Jalan Perbatasan Kabupaten Bogor dengan Cianjur Rusak Parah, Warga Milih Berobat ke Cianjur

Sukamakmur | Jurnal Bogor 

Beban masyarakat di Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor seakan tidak ada hentinya. Sulitnya transportasi hingga akses jalan rusak membuat perekonomian warga terganggu. Jalan sepanjang 6 kilo meter dari Desa Warga Jaya, yang menjadi akses utama perbatasan antara Kabupaten Bogor dengan Kabupaten Cianjur mengalami kerusakan yang cukup parah, dan tak jarang warga pun kerap menjadi korban akibat jalan rusak tersebut.

Salah seorang warga, Hendi mengatakan, jalan rusak dari jembatan Kebon Nanas, hingga perbatasan Kabupaten Bogor menuju Cianjur, mengalami kerusakan. ”Jalannya rusak, lubang jalan dimana-mana,” ungkapnya kepada Jurnal Bogor, Selasa (08/11).

Dia menjelaskan, kerusakan jalan bervariasi mulai 10 hingga 40 centimeter dan membahayakan pengendara. Padahal akses jalan raya Sukamakmur menjadi jalan utama menuju kawasan wisata yang dapat meningkatkan perekonomian warga sekitar.

“Kalau jalan rusak begini menghambat perekonomian warga, biasanya warga kalau banyak wisatawan jualan minuman sama makanan dipinggir jalan, sekarang mah susah wisatawan juga ogah ke Sukamakmur karena jalan rusak,”ungkapnya.

Selain itu, kerusakan jalan itupun berdampak pada pelayanan kesehatan bagi masyarakat sekitar. 

“Saya heran dengan Kabupaten Bogor, padahal dulu jalan raya Cianjur menuju perbatasan Kabupaten Bogor rusak parahnya bukan main, tapi sekarang bagus banget lancar jaya, beda sama Kabupaten Bogor, warga harus rela ke rumah sakit aja mending ke Ciajur dengan jarak tempuh satu jam kurang, ketimbang lewat jalan Kabupaten Bogor yang rusak parah,” paparnya.

Sementara itu Camat Sukamakmur Bakri Hasan, mengatakan pihaknya sudah melayangkan surat kepada dinas terkait untuk dilakukan perbaikan jalan di wilayah Kecamatan Sukamakmur tepatnya di Desa warga Jaya menuju perbatasan Kabupaten Bogor dengan Cianjur.

“Dalam setahun ini perawatan jalan dari dinas terkait hanya sekali dilakukan, itupun tidak sampai sebulan jalan kembali rusak,” ucapnya. 

”Jangan sampai akibat jalan rusak ini warga menjadi korban, saya dari Pemerintah Kecamatan sudah memberikan surat kepada dinas terkait untuk dilakukan perbaikan,” terangnya lagi.

Padahal saat musim libur panjang nanti, Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023 akses jalan raya Sukamakmur menjadi jalan alternative wisatawan yang akan berlibur baik ke Puncak maupun ke kawasan wisata Sukamakmur. “Kalau begini caranya menghambat perekonomian warga, tolong lah diperbaiki,” harapnya.

** Nay Nur’ain

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version