Cigudeg l Jurnal Bogor
Pemerintah Desa Wargajaya, Cigudeg, Kabupaten Bogor melakukan pelebaran jalan setapak yang kini statusnya menjadi jalan desa dengan panjang 1.200 dan lebar 5 meter. Tak hanya itu Desa Wargajaya juga melanjutkan pengerasan jalan lingkar Babakan Kebonpedes sepanjang 600 meter.
Pembangunan jalan tersebut menggunakan dana Samisade (Satu Miliar Satu Desa) dari Pemkab Bogor. Pasalnya, persoalan akses jalan yang ada di wilayah Wargajaya menjadi persoalan penting yang harus dituntaskan.
Kepala Desa Wargajaya Eman Suryatman menjelaskan, salah satu target pembangunannya masih fokus pada progres pengerasan jalan lingkar Babakan Kebonpedes yang merupakan penghubung Desa Cigudeg menuju jalan jalur provinsi. Upaya ini kata dia agar perekonomian masyarakat menjadi meningkat lagi.
Pantauan di lokasi, puluhan warga desa tampak sangat antusias mendukung pembangunan jalan di lingkungannya. “Mereka (warga) sadar bahwa kegiatan pelebaran jalan ini adalah untuk kepentingan lingkungan mereka,” ujar Kades Wargajaya Eman Suryatman kepada Jurnal Bogor, kemarin.
Diakuinya pembangunan jalan setelah melalui perencanaan yang matang dengan rapat Musdesus (Musyawarah Desa Khusus). “Kami memutuskan untuk segera melakukan aksi konkret untuk mengawali pembangunan pengkerasan jalan yang didanai APBD Kabupaten Bogor melalui program Samisade,” jelasnya.
Ditargetkdan, jalan lingkar Babakan Kebonpedes pada 2023 nanti dilakukan betonisasi. “Mudah-mudahan pada 2023 mendatang masyarakat dapat menikmati hasil pembangunan,” harapnya.
Sekretaris Camat Cigudeg Suparman ditemui di lokasi pembangunan Samisade Wargajaya menjelaskan, dari 16 desa yang ada di Cigudeg, baru 8 desa yang sudah memulai pembangunan. Saat ini kata dia, Samisade lebih ke betonisasi dan pengerasan jalan. Pihak kecamatan pun sebagai tim verifikasi meminta untuk disesuaikan dengan RAB yang sudah ada.
“Saya berpesan dana yang sudah turun untuk segera dilaksanakan pembangunan secepatnya dan tepat waktu dengan dana 60 persen yang pertama dan 40 persen di akhir,” kata Suparman.
Dia berharap program Samisade tidak terhenti di masa periode Bupati Ade Yasin. Pasalnya, desa dengan adanya program Samisade ini merasa terbantu melakukan pembangunan. “Dampaknya ditasakan masyarakat, meningkatkan perekonomian masyarakat, terutama jalan-jalan poros di perkampungan akan lancer,” paparnya.
“Seperti halnya kondisi jalan setapak jika dibuka tentu sangat menunjang dan memperlancar aktivitas perekonomian masyarakat,” tambah Ketua BPD Desa Wargajaya, Tata Sasmita.
“Setelah dibangun akses jalan diharapkan masyarakat bisa merawat dan menjaga. Karena pemerintah sudah berusaha untuk meningkatkan pembangunan ini otomatis mempermudah masyarakat,” tukasnya.
** Arip Ekon