26.9 C
Bogor
Tuesday, April 30, 2024

Buy now

spot_img

Kini Tiga Ruang SDN Ciketug Rusak Parah

Nanggung l Jurnal Bogor

Sebanyak enam ruang belajar di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Ciketug, Desa Pangkaljaya, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor tengah mengalami kerusakan dan tiga diantaranya rusak parah.

Kepala SDN  Ciketug Mursid menjelaskan, dari tujuh lokal berikut kantor dan enam ruang belajar secara umum mengalami kerusakan. “Secara umum sudah rusak, namun yang rusak berat itu tiga ruangan, yakni kelas satu, dua dan tiga,” kata Mursid kepada Jurnal Bogor, Senin (5/9).

Menurutnya, kondisi SDN Ceketug cukup mengkhawatirkan, terutama bangunan bagian atas dimana kondisinya sudah lapuk.

Ia mengatakan gedung SDN Ciketug itu telah mengalami kerusakan selama bertahun-tahun. Bahkan setiap tahunnya terus diajukan dan meminta pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor untuk segera ada perbaikan gedung SDN Ciketug.

“Belum ada kabar pasti, kapan SDN Ceketug ini akan diperbaiki.”  ungkap Mursid.

Belum lama ini, pada pukul 6:30 pagi pada bagian plafon SDN Ciketug pernah mengalami ambruk. “Beruntung bukan di jam belajar, plafon sekolah itu jatuh.

Meski was was, kata Mursid sementara  ruang kelas yang mengalami kerusakan itu tetap digunakan sebagai tempat kegiatan belajar mengajar (KBM).

Dari 294 siswa di SDN Ciketug, namun untuk kelas dua, tiga dan lima kegiatan belajar mengajar di jadwal menjadi dua sift.

Mursid mengatakan, kondisi kerusakan  ruangan di sekolahnya itu telah terjadi selama bertahun-tahun.

“Semoga tidak ada kejadian apa-apa terhadap siswa dan guru selama menunggu  SDN Ciketug untuk diperbaiki,” harapnya.

Kerusakan sekolah tidak sampai disitu, termasuk rencana Ruang Kelas Baru (RKB) di  SDN Sidamulya, Desa Cisarua, Kecamatan Nanggung yang urung dilaksanakan.

Salah satu tenaga pengajar di SDN Sidamulya Rohadi  sebelumnya menyebutkan, waktu 2020 lalu,  penambahan RKB itu sudah direncanakan bahkan lokasi lahan yang akan dijadikan bangunan RKB itu  sudah disurvei olah  konsultan perencana.

“Sudah 2022 ini bangunan RKB itu tak kunjung dibangun,” kata dia.

Sembari menunjukkan lokasi lahan, Rohadi menjelaskan, lokasi untuk bangunan RKB itu sudah ada. Bahkan pihak konsultan pun pernah mengatakan bahwa lokasi untuk bangunan RKB di SD Sidamulya kata dia telah memenuhi syarat.

“Lokasinya untuk RKB-nya telah memenuhi syarat,” kata Rohadi seraya menirukan ucapan si konsultan.

Pihak sekolah sendiri mengharapkan RKB itu untuk segera dibangun, karena 328 siswa selama kegiatan belajar terpaksa harus berdesakan karena dari 6 ruang belajar itu rata rata diisi sebanyak 58 siswa dengan satu meja 3 siswa. “Belum lagi kegiatan belajar dijadwalkan menjadi 2 shift,” terang Rohadi.

Ditemui terpisah, Sekretaris Desa Cisarua Ali Akbar membenarkan rencana pembangunan RKB di SDN Sidamulya sebelumnya telah disurvei konsultan perencana, namun hingga sekarang pembangunannya urung dilakukan. Sebetulnya, penambahan RKB di SDN Sidamulya itu sudah masuk perencanaan  tahun tahun 2021.

“Tahun 2021 list rencana pembangunan RKB, berikut  di SDN Parigi  itu sudah masuk. Diatas lahan sekitar seluas 200 meter rencana dibangun 3 lokal di SDN Sidamulya. Dikira  RKB itu akan dibangun tahun 2022. Ternyata tahun ini hanya dibangun MCK saja,” imbuhnya.

Dia berharap untuk RKB di SDN Sidamulya untuk disegerakan pembangun. Begitu juga dengan SDN Parigi mengingat jumlah murid juga banyak, namun fasilitas sekolah terbatas.

“Kami anggap kondisi ini sangat darurat. Ya, sangat darurat karena fasilitas belajarnya terbatas,”papar Ali Akbar.

Informasi diperoleh Jurnal Bogor, kondisi bangunan SDN  banyak yang rusak  berat di  Kecamatan Nanggung seperti SDN Parakanmucang 01, Desa Parakannuncang, SDN Parigi Desa Cisarua, toilet siswa dan guru di SDN Pasireurih Desa, Hambaro juga sudah lama tak berfungsi lantaran rusak berat.

** Arip Ekon

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles