Cigudeg | Jurnal Bogor
Jalan Raya Cigudeg-Jasinga saat ini tengah dilakukan peningkatan seperti yang dilaksanakan di wilayah Kecamatan Cigudeg. Di beberapa titik lokasi terpaksa dibongkar kembali oleh pihak pelaksana lantaran betonisasi pada proyek jalan tersebut dinilai kurang maksimal.
Diungkapkan Pelaksana dari PT. Sarana Konstruksi KSO, Ade Setiawan, bahwa beton jalan yang sempat dibongkar itu lantaran ada kerusakan. “Itu ex Hutama Prima ada kerusakan kami dibongkar saja daripada nanti kata orang selesai padahal itu rusak, sebelum pekerjaan habis saya bongkar,” ungkap Ade Setiawan kepada wartawan. kemarin.
Dia mengaku tidak mengetahui berapa anggaran yang digunakan untuk pembangunan jalan nasional tersebut. Dia menyebut bahwa papan proyek pembangunan jalan di Jalan Raya Cigudeg-Jasinga itu berada di wilayah Cigelung, Kecamatan Jasinga.
“Kalau anggaran gak tau itu papan proyek di Cigelung dari semua dari Cigelung cuman belum dikerjakan sampai wilayah Tajur,” katanya.
Dia menjabarkan kemacetan yang sering terjadi itu adalah hal biasa saat pembangunan jalan berlangsung, akan tetapi pihaknya mengaku sudah berkoordinasi dengan kepolisian dan pihak kecamatan setempat.
“Kalo selesainya ya akhir tahun kemacetan mah itu wajar, kami kan mengerjakan jalan kita open traffic buka tutup. Dengan pihak kecamatan semua koordinasi dulu cuma saya tidak berkoordinasi ada khusus slot bagiannya. Kalo kami bagiannya di lapangan, kalo bagiannya non teknik itu tidak saya,” tukasnya.
** Andres