Nanggung | Jurnal Bogor
Warga Desa Kalongliud, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor menemukan jasad pria tanpa busana di tepi Sungai Cikaniki yang tidak jauh dengan bendungan, Selasa (25/7). Jasad tersebut adalah Sumardi (55), warga Kampung Gunung Eusing RT 01 RW 15 Desa Curugbitung yang sudah belasan hari hanyut terbawa arus sungai di Leuwi Tikoro kawasan Gunung Pongkor, Selasa (12/7) lalu.
Menurut Kapolsek Nanggung AKP Achmad Budi Santoso, mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh warga Desa Kalongliud, saat akan mencari pasir, pukul 05:30 wib. “Korban hanyut bernama SM yang sudah 15 hari terbawa arus air, kini sudah diketemukan,” ujar Kapolsek Nanggung AKP Achmad Budi Santoso, Selasa (25/7).
“Setelah mendapat laporan dari warga bersama anggota langsung mengecek ke tempat penemuan mayat tersebut,” ungkapnya.
Kata dia, pihak keluarga korban langsung melihat dan membenarkan bahwa itu adalah keluarganya setelah 15 hari hanyut di Sungai Cikaniki. “Keluarganya sudah menyatakan bahwa itu benar, karena dilihat dari kondisi fisik kemudian dari tingginya,” ujarnya.
Menurutnya, jasad korban langsung dievakuasi dibantu warga dan Kepala Desa Curugbitung ke rumah duka. “Keluarganya tadi sudah datang dan langsung dievakuasi menuju rumah duka untuk dimakamkan,” paparnya.
Sebelumnya, Kepala Desa Curugbitung Engkos Kosasih menceritakan, saat kejadian cuaca di lokasi korban hanyut hujan cukup deras. Korban berangkat tidak sendirian, berencana ke sekitar Gunung Longsoran. Pada saat itu korban sudah sampai di tempat tujuan, namun karena hujan akhirnya korban pulang lagi dan setibanya di lokasi tersebut korban terpeleset dan terseret arus sungai.
“Informasinya mereka akan membuat jembatan penyebrangan sementara. Namun korban terpeleset jatuh kebawah air yang kondisinya air sedang besar,” tukasnya.
** Andres