Gunung Putri | Jurnal Bogor
Masyarakat di Kabupaten Bogor diminta untuk memilih pemimpin yang tidak terindikasi melakukan tindak pidana korupsi pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bogor 2024 mendatang. Hal tersebut disampaikan Ketua Himpunan Pengusaha Bogor Timur (HPBT) H Edi Rohman.
Dia mengatakan, walau masih jauh, namun tidak salah untuk diingatkan kepada warga untuk memilih pemimpin yang tidak korupsi.
“Pilkada adalah proses demokrasi memilih pemimpin yang akan menitipkan amanah mampu menghadapi semua tantangan, salah satunya tantangan dalam memberantas korupsi,” papar Edi Rohman dihubungi melalui WA oleh Jurnal Bogor, Minggu (18/07/22).
Ia mengatakan, pemberantasan korupsi adalah cita-cita besar di era reformasi seiring dengan berjalannya waktu dan selama Pemerintahan Presiden Jokowi dan Ma’ruf Amin, juteru puluhan kepala daerah terjerat kasus korupsi.
“Hal tersebut menjadi satu pelajaran penting bagi masyarakat Kabupaten Bogor agar tidak salah dalam memilih figur calon Bupati pada tahun 2024 mendatang, agar rakyat Kabupaten Bogor bisa lebih baik dan menuju sejahtera,” ujarnya.
Ia berharap agar masyarakat Kabupaten Bogor dapat memilih pemimpin yang terbebas dari indikasi korupsi.
“Dampak yang dihasilkan dari korupsi yang dilakukan oleh oknum kepala daerah jelas menyengsarakan rakyat, dan itu telah berlangsung cukup lama,” katanya.
“HPBT mengharapkan calon Bupati Kabupaten Bogor benar-benar bersih yang tidak menyengsarakan masyarakat,” pungkasnya.
** Ramses / Nay