Caringin | Jurnal Bogor
Warga Desa Ciderum, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, mempertanyakan pelaksanaan perbaikan Jalan Cikereteg-Ciderum. Sebab, sampai saat ini kondisi jalan utama menuju kawasan wisata di Desa Pancawati itu, belum juga ada pengerjaan.
Eneng, warga Kampung Cikereteg, Desa Ciderum mengaku heran dengan kondisi Jalan Cikereteg yang sudah rusak parah namun belum juga ada perbaikan.
“Banyak warga yang menanyakan kondisi Jalan Cikereteg, kapan dilakukan perbaikan,” ujarnya kepada wartawan.
Perempuan yang merupakan staf di Desa Ciderum itu mengatakan, rusaknya jalan menjadi salah satu penyebab kemacetan di jalur menuju tempat wisata. Karena, para pengendara yang melintas, mengendarai kendaraannya secara perlahan.
“Mungkin tingkat kerusakan jalan yang parah, semua pengendara memilih untuk mengendara mobilnya pelan,” ungkapnya.
Eneng berharap agar Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Bogor, menegur pihak ketiga atau pemborong yang memenangkan lelang perbaikan Jalan Cikereteg ini.
“Kalau memang sudah ada pemborong yang memenangkan proyek jalan ini, dinas terkait harus menegur nya,” tegasnya.
Jajat, yang setiap hari mengais rezeki sebagai ojek di Cikereteg mengeluhkan dengan kondisi jalan rusak tersebut. Karena, dirasakan sangat berpengaruh terhadap pendapatan nya sebagai ojek.
“Sekarang paling juga sehari itu dapat uang 50 ribu. Biasanya sehari, saya dapat uang itu mencapai 100 ribu,” akunya.
Selain jalan rusak, kata bapak empat anak tersebut, banyaknya volume kendaraan yang akan berwisata ke wilayah Pancawati, itu juga menjadi penyumbang kemacetan.
“Masih mending hanya kendaraan pribadi, sekarang sudah banyak lagi kendaraan bus yang masuk ke jalur ini. Kalau sudah ada bus melintas, pasti ujung-ujungnya macet,” jelas Jajat.
Sementara Kepala Sub Bagian Tata Usaha (Kasubag TU) pada Unit Pelaksana Teknis (UPT) Infrastruktur Jalan dan Jembatan Kelas A Wilayah II, Ade Sa’ban menegaskan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pemborong atau pelaksana yang menangkan proyek pembangunan Jalan Cikereteg.
“Kami sudah tanyakan kepada pemborong terkait pelaksanaan pembangunan. Mudah-mudahan dalam waktu beberapa hari ini sudah ada pengerjaan,” tukasnya.
** Dede Suhendar