26.6 C
Bogor
Monday, May 6, 2024

Buy now

spot_img

Keluarga Penderita Gizi Buruk Disambangi Pihak Kecamatan

Cigudeg | Jurnal Bogor

Adanya sorotan penderita gizi buruk di wilayah Desa Banyuresmi, Kecamatan Cigudeg Kabupaten Bogor,  Pemerintah Kecamatan Cigudeg mendatangi rumah keluarga pasien penderita gizi buruk dan meningitis yang meninggal beberapa waktu lalu.

Kasi Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan Cigudeg Imas Maswati mengatakan, pihaknya didampingi Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) UPT Puskesmas Cigudeg dan  Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) terjun langsung dan sosialisasi dan memberikan santunan kepada keluarga korban.

“Alhamdulillah dengan adanya bantuan dari teman- teman media akhirnya kami bisa terjun langsung ke lapangan dan bisa tau kondisinya ternyata di Kecamatan Cigudeg masih saja ada pasien gizi buruk,” kata Imas kepada wartawan.

Imas menyampaikan, kedatangan pihaknya tersebut juga mendapat penjelasan sedetail mungkin dari pihak keluarga pasien tentang kronologi yang memang sesuai dengan apa yang diberitakan sejumlah media tersebut.

“Memang sudah tertera disitu (berita) mudah-mudahan kedepan kita bisa mengambil langkah dengan pihak UPT Kesehatan untuk monitoring dan koordinasi dengan pihak desa maupun dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor,” ungkapnya.

Jadi kata dia, kedatangannya ke rumah keluarga tersebut tidak didampingi oleh kepala desa setempat.

“Kemarin informasinya akan didampingi (Kepala Desa dan Sekdes) ternyata tidak ya, hari ini hanya didampingi oleh staf desanya saja yaitu Kasie Kesra Desa,” jelasnya.

Dia berharap, hal tersebut tidak terulang kembali. Namun penting menjaga dan meningkatkan komunikasi yang lebih baik dengan semua leading sektor. “Yang pasti kedatangan hari ini merupakan tindak lanjut yang ramai diberitakan,” tandasnya.

Ditempat yang sama, Ketua TKSK Kecamatan Cigudeg, Hambali menuturkan hal yang sama, justru dirinya menyampaikan terimakasih kepada rekan-rekan media yang turut membantu memberikan informasi sebagai sosial kontrol.

“Kedatangan kami kesana justru atas dasar pemberitaan dari rekan-rekan media. Dalam arti kita kesana itu bukan laporan dari pihak desa justru dari rekan-rekan media yang membantu sebagai partner kerja kita,” kata dia.

Menurut informasi, almarhumah balita perempuan berusia 2 tahun tersebut merupakan anak ke-3 dari pasangan suami istri Waludin (37) dan Wati (35). Pasien gizi buruk dan meningitis meninggal dunia pada, Jumat 22 April 2022 lalu dan sempat dirawat selama sembilan hari di Rumah Sakit Umum Daerah (RDUD) Leuwiliang. Jenazah balita tersebut dibawa pulang pihak keluarga dengan menggunakan kendaraan mobil bak terbuka atau pick up.

Diberitakan sebelumnya, seorang anak usia dibawah lima tahun (balita) yang diduga menderita  gizi buruk dan meningitis di Kampung Cisarua RT 01 RW 07, Desa Banyuresmi, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor meninggal dunia saat dirawat di RSUD Leuwiliang. Yang lebih memperihatinkan keluarga korban yang kurang mampu itu luput dari dari perhatian pemerintah desa setempat.

** Andres

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles