JURNAL INSPIRASI – Anggota DPRD Kabupaten Bogor Nurodin dan PT. Antam Pongkor serta PT Petrodrill Manufaktur Indonesia (PMI) turun tangan akan membantu perbaikan jembatan penghubung antara Desa Urug, Kecamatan Sukajaya dengan Desa Nanggung, Kecamatan Nanggung yang ambruk diterjang banjir bandang pada Selasa (7/9) lalu.
Hadirnya anggota Komisi 3 Kabupaten Bogor itu karena prihatin kondisi jembatan itu tak bisa digunakan sehingga akses warga kedua wilayah desa otomatis menjadi terhambat. Pihaknya berkolaborasi dengan PT Antam Pongkor dan PT Petrodrill Manufaktur Indonesia (PMI) serta kedua Pemerintah Desa Urug dan Nanggung untuk berupaya melakukan perbaikan jembatan tersebut.
Diketahui, untuk pembangunan jembatan Pemerintah Desa sudah mengucurkan anggaran sebesar Rp 63 juta.
BACA JUGA KLHK Beri Lampu Hijau Perizinan Sektor Wisata di GSE
“Sebetulnya ini salah satu insiatif kepala desa, namun setelah komunikasi bahwa dengan adanya anggaran APBDes untuk pembangunan jembatan anggaran tersebut tidak begitu mencukupi, keadaannya darurat karena jembatan ini salah satu kebutuhan yang vital bagi mobilitas warga,” ujar Nurodin.
Anggota DPRD dari Fraksi PKB mengaku di kesempatan itu bertemu dengan orang-orang baik hingga kabar yang menggembirakan bahwa perbaikan jembatan bukan hanya mengandalkan dana pemerintah.
“Bantuan juga datang dari perusahaan PT Antam Pongkor dan PT Petrodrill Manufaktur Indonesia. Perbaikan pembatan tersebut bukan hanya dilihat dari objeknya saja, tetapi pemanafaatannya untuk kepentingan sangat luas,” tandasnya.
Dijelaskannya, jembatan ini merupakan jembatan milik desa, tetapi diharapkan kedepan adanya bantuan dari Pemkab melalui Dinas PUPR guna melancarkan proses pembangunan perbaikan jembatan, “Semoga dengan adanya perhatian dan bantuan pihak swasta, jembatan bisa segera dibangun,” harapnya.
BACA JUGA Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor Lakukan Deteksi Dini Thalasemia
Melalui selulernya, Asisten Manager PT. Antam Rohyan menyatakan, perihal perbaikan jembatan penghubung dari Desa Urug dengan Nanggung pihaknya tentu saja merespon dan bakal memberikan bantuan sesuai kebutuhan.
“Kita usahakan meskipun waktu yang singkat karena usulan tersebut pada November kemarin. Kita tidak diam, Antam komitmen akan membantu jalannya perbaikan jembatan itu,” ungkapnya.
Sementara itu, Sekretaris desain PT PMI Indonesia Luluk Karyadi mengatakan, perusahaan akan menampung aspirasi masyarakat dan berjanji sesuai kebutuhan masyarakat akan membangun jembatan tersebut.
BACA JUGA Pranata Humas ‘Transformer’ Kementan Optimis Bersinar Selepas Mendung
“Kita akan selalu mendukung apa saja kebutuhan-kebutuhan dalam memperlancar pembangunan jembatan. Kami siap mebantu salah satunya dibidang material khusus besi dan kebutuhan material lainnya,” ujarnya.
Ditempat yang sama, Kepala Desa Nanggung Muhammad Sodik menerangkan pascabencana alam dia telah berupaya agar perencanaan pembangunan jembatan bisa optimal.
Dalam pembangunan jembatan tersebut dibantu PT Antam Pongkor dan PT. Petrodrill Manufaktur Indonesia. “Alhamdulillah kedua perusahaan akan membantu perbaikan jembatan yang sudah lama ambruk akibat diterjang banjir bandang,” tutupnya.
**arip ekon