Home News Pedagang Merasa Dipermainkan Satpol PP

Pedagang Merasa Dipermainkan Satpol PP

Pedagang Pasar Caringin saat mendatangi kantor Pol PP Kabupaten Bogor.

JURNAL INSPIRASI – Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Desa Caringin, RK Muhamad Taofiq mengaku kesal dengan sikap Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bogor yang terkesan mempermainkan para pedagang.

Menurutnya, upaya para pedagang dengan mendatangi Mako Satpol PP agar menindak tegas dan melakukan penutupan terhadap keberadaan Toko Mario, hanya ditanggapi angin lalu.

“Keluhan kami para pedagang seakan tidak ada artinya. Dan tidak ditanggapi serius oleh Satpol PP,” ungkap Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Desa Caringin yang akrab dipanggil Jalal.

Jalal mengungkapkan, selama adanya permasalahan antara para pedagang pasar tradisional dengan pengusaha Toko Mario, pihaknya sudah tiga kali mendatangi Mako Satpol PP.

BACA JUGA Warga Lapor Setu Tlajung Hilir Tercemar

“Setiap kali datang ke Satpol PP, pasti yang menghadapi kami Kabid Gakda, Budi Mulyawan,” paparnya.

Tetapi, Kabid Gakda dengan santainya hanya mendengarkan keluh kesah para pedagang dan berjanji akan menyampaikan ke Kepala Satpol PP, Agus Ridho.

“Tapi mana janjinya. Sampai sekarang saja belum ada tindakan apapun. Setiap kali saya telepon, hanya menjanjikan saja tanpa ada kejelasan sama sekali,” jelas Jalal.

Untuk itu, Jalal dan para pedagang lainnya yang ada di pasar milik desa, akan melakukan aksi unjuk rasa agar keluhan dan aspirasi pedagang didengar langsung Bupati Bogor.

“Ini mah harus dengan cara demo, biar keluhan kami ada tindakan,” tegasnya.

BACA JUGA Ahmad Fathoni Terbelalak, Cara PT KIM Buang Limbah ke Aliran Sungai

Tidak hanya para pedagang yang dipermainkan, instansi penegak Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Bogor dibawah kepemimpinan Agus Ridho itu pun tidak bergeming sama sekali saat anggota dewan asal daerah pemilihan (Dapil) 3, Usep Supratman meminta agar Satpol PP menutup Toko Mario.

Saat didatangi para pedagang ke Mako Satpol PP, di Komplek Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Kabid Gakda Budi Mulyawan tidak bisa berkata apa pun dan hanya akan melaporkan keluhan serta keinginan para pedagang ke pimpinan dalam hal ini Kasatpol PP.

“Saya akan sampaikan ke pimpinan. Saya tidak bisa memutuskan sekarang atau besok penutupan Toko Mario. Semua tergantung pimpinan,” tukasnya.

**dede suhendar

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version