33.7 C
Bogor
Saturday, May 4, 2024

Buy now

spot_img

PDI Perjuangan Komitmen Cetak Pengusaha Handal

JURNAL INSPIRASI – DPC PDI Perjuangan Kota Bogor bekerjasama dengan Dinas Koperasi dan UKM, Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) dan HIPMI menyelenggarakan seminar Peringatan Sumpah Pemuda bertajuk “Pemuda Kreatif dan Inovatif Berbasis Teknologi Digital di Masa Pandemi” yang diselenggarakan di Gedung Serbaguna DPRD Kota Bogor, Minggu (31/10).

Dalam seminar tersebut, Kepala Disnakes, Elia Buntang, Kepaa Dinas Koperasi dan UKM, Samson Purba dan Ketua HIPMI Zulfikar Priyatna tampil sebagai pembicara.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bogor, Dadang Iskandar Danubrata mengatakan, peringatan Sumpah Pemuda tahun ini sengaja diperingati berbeda dari tahun sebelumnya, yang hanya sebatas seremonial.

BACA JUGA: Pemuda Masa Kini Tergerus Perkembangan Zaman

“Kegiatan tahun ini sifatnya aplikatif, dimana pemuda dan pelaku usaha bisa bertemu langsung dengan perwakilan dari dinas yang menangani langsung masalah ketenagakerjaan atau UKM,” ujarnya kepada wartawan, Minggu (31/10).

Menurut Dadang, seminar ini seharusnya dapat memberi manfaat langsung kepada pemuda dan pelaku usaha agar dapat mengakses langsung dan berdiskusi dengan para ahli.

“Sehingga kedepannya program apa yang ada di pemerintahan maupun swasta bisa diakses pemuda, untuk mengembangkan dan memulai usaha,” ungkapnya.

BACA JUGA: Banjir Parah GBJ, Achmad Fathoni Minta Pemda Segera Bikin Drainase

Dadang menegaskan bahwa pihaknya akan terus memantau perkembangan dan pendampingan kepada pemuda serta para pelaku usaha, agar mendapatkan output jangka panjang dari kegiatan tersebut. “Kami berharap ada pengusaha muda lahir dari seminar ini,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Seminar, Erik Suganda mengatakan bahwa pihaknya berkeinginan untuk menciptakan wirausahawan berkualitas handal, sehingga dapat membuka lapangan kerja baru.

“Ada sebanyak 108 peserta, mereka tidak semuanya kader, ada mahasiswa, pelajar dan pelaku usaha,” ungkapnya.

BACA JUGA: Pemenang Mojang Jajaka Kota Bogor 2021

Erik menyatakan, saat ini mencari pekerjaam bukanlah hal mudah, sehingga dibutuhkan alternatif bagi pemuda untuk menata masa depan. “Kalau kita semua berharap untuk bekerja di perusahaan untuk menjadi ASN atau TNI-Polri semakin sulit. Jadi kita arahkan mereka untuk jadi pengusaha, demi mengurangi pengangguran,” imbuhnya.

Erik menegaskan, PDI Perjuangan akan terus membina kerjasama dengan berbagai stakeholder seperti Disnaker, Dinas Koperasi dan UKM serta HIPMI lantaran mereka memiliki jaringan di level provinsi maupun pusat.

“Kami akan kolaborasikan terus. Bila ada peserta seminar yang ingin menjadi anggota HIPMI itu boleh, malah bagus karena kemampuan usaha akan terus terasah,” pungkasnya.

**fredykristianto

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles