28.6 C
Bogor
Wednesday, May 8, 2024

Buy now

spot_img

Samisade di Desa Sadengkolot Dihentikan Sementara

Leuwisadeng | Jurnal Inspirasi

Program Satu Miliar Satu Desa (Samisade) Pemerintah Kabupaten Bogor sudah mulai bergulir. Ada yang yang sesuai perencanaan dan ada juga yang sebaliknya. Temuan tak sesuai perencanaan itu terjadi di wilayah Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor sehingga proyek pembangunan dihentikan sementara.

Camat Leuwisadeng Rudy Mulyana menemukan beberapa titik program Samisade yang  diduga tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB) dalam kegiatan pembangunan program Samisade di Desa Sadengkolot. Menurut Rudi Mulyana saat meninjau ke lokasi, pihaknya telah memiliki temuan yang akan manjadi bahan evaluasi untuk Kapala Desa. “Setelah ke lapangan memang ada pembatas antara batu lama dan batu baru, seharusnya (pondasi-red) digali biar ada dasarnya, temuan-temuan ini menjadi bahan evaluasi dan mungkin kalo ada yang tidak sesuai kita akan meminta ke pihak TPK untuk membuat sesuatu dengan RAB-nya,” bebernya.

Lanjut Rudy, ini masih tahapan awal sehingga masih bisa diubah, intinya masukan-masukan ini akan di evaluasi oleh tim kecamatan sehingga tim kecamatan bisa mengarahkan kepada TPK dan Kades untuk memperbaiki.

“Ya itu konsekuensi menurut persi kades dan TPK untuk memudahkan akses jalan, ya kalo itu rusak harus diperbaiki lagi, terlepas biaya yang membengkak itu harus ditanggung oleh kades yang bersangkutan, itu konsekuensinya, kalo memang akan dilalui oleh alat berat dan mobilisasinya,” tegasnya.

Dengan hal tersebut Rudy mengatakan, Kepala Desa pun sudah menyanggupi kalau terjadi kerusakan. Rudy menyampaikan, bahwa hal ini salah satu pembelajaran penting bagi kepala desa jangan macam-macam dengan program Samisade.

“Ini jadi pembelajaran bagi kita semua karena Ibu Bupati dari awal sudah bilang harus hati-hati dalam pelaksanaan ini, sangat disayangkan prosesnya sudah panjang, sebetulnya itu tinggal menjalankan, khusus bagi kades dan TPK merancang dengan perencanaan yang ada sehingga menjadi contoh dalam hal ini untuk seluruh Kades,” tukasnya.

Hingga sampai saat ini, Kepala Desa Sadengkolot Mamat Rahmat masih bungkam, bahkan saat kunjungan monitoring yang dilakukan Camat Leuwisadeng pun, Kepala Desa tidak mendampingi Camat.

** Cepi Kurniawan

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles