34.2 C
Bogor
Friday, May 17, 2024

Buy now

spot_img

Ini Cara BPP Kostratani Sugio Tingkatkan Produk Pertanian

Lamongan | Jurnal Inspirasi

Pusat Penyuluhan Pertanian Kementerian Pertanian bekerja sama dengan Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Lamongan melalui Unit Pelaksana Penyuluhan Pertanian Sukodadi mengadakan kegiatan Bimtek Pengelolaan Kesuburan Lahan di BPP Model Kostratani Sugio, Sabtu (12/6/2021).

Kegiatan ini dihadiri Rita Rohmatilah, SE, M.Si, dari Pusat Penyuluhan Pertanian, Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Kementerian Pertanian, Widyaiswara, Tim fasilitator dari dinas TPHP Kabupaten Lamongan dan penyuluh dari 6 BPP di Kabupaten Lamongan dan sebanyak 16 peserta terdiri dari penyuluh pertanian, pendamping SL IPDMIP dan Koordinator Penyuluh.

Dedi Nursyamsi selaku Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian-Kementerian Pertanian RI (BPPSDMP) mengatakan, “Bimtek dibutuhkan untuk meningkatkan kemampuan SDM seiring peningkatan fungsi BPP menjadi Kostratani, kita membutuhkan lebih banyak SDM yang berkualitas untuk mendukung kinerja BPP KostraTani,” ucapnya di tempat terpisah.

Dalam sambutannya Ida Fourd Handoko, SP mewakili Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Lamongan menyampaikan bahwa Kabupaten Lamongan menjadi produksi terbesar di Jawa Timur nomor 1 dan jagung termasuk kategori top nine ten,” jelasnya.

“Kegiatan Bimtek ini sebagai sumber pengetahuan, mohon diikuti secara seksama dan dicatat agar tetap bisa diingat,” harapnya. 

Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian-Kementerian Pertanian RI (BPPSDMP) yang dihadiri Fungsional Umum, Subkoordinator Subtansi Kelompok Kelembagaan, Rita mengatakan, ” kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari program kementerian, Bimtek ini harus sampai di BPP dan diikuti oleh penyuluh untuk mendukung program Kostratani,” kata dia.

Secara simbolis banner diserahkan kepada koorwil BPP Sugio sebagai bahan pembelajaran di BPP masing masing wilayah. Menurut Sumadi, Korwil BPP Sugio sangat mendukung program Kostratani, ” Bimtek Pengelolaan Kesuburan Lahan ini penting dan akan kita terapkan bersama petani hingga mendapatkan rekomendasi jumlah pupuk yang diperlukan pada lahan sawah kelompok tani di wilayah BPP,” jelasnya.

Dalam kegiatan bimtek ini peserta tidak hanya belajar ilmu pengetahuan tentang kesuburan lahan tetapi juga praktik cara menggunakan alat PUTS (Perangkat uji tanah sawah).

Dengan semangat, Septi, salah satu PPL BPP Sugio memaparkan, ” Mula mula kita ambil sampel tanah yang sudah kita tentukan lokasinya, selanjutnya kita taruh pada tabung reaksi dan kita tambahkan pereaksi sesuai petunjuk kemudian tunggu sampai kurang lebih 10 menit. Kita lihat hasilnya sesuai bagan warna yg tersedia,” paparnya.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memberikan dukungannya untuk kegiatan ini. Terlebih berdampak baik buat produktivitas. “Bimtek ini dilaksanakan untuk memberikan pembekalan kepada penyuluh agar dapat meningkatkan produktivitas lahan milik petani. Dampaknya ada pada peningkatan produktivitas pertanian dan agar petani mampu meningkatkan produksi,” katanya.

** Arthur Benny Jaeng Widodo/ Penyuluh Pertanian

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles