Bogor | Jurnal Inspirasi
Kasus positif Covid-19 di Kota Bogor kembali menjadi sorotan. Pasalnya, ada 11 tenaga kesehatan di Puskesmas Kayumanis, Kecamatan Tanah Sareal, terpapar virus corona.
Hal itu pun dibenarkan Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim. Mulanya, halnitu terdeteksi saat perawat pada poli gigi terkonfimasi positif pada pekan lalu. “Yang bersangkutan masih bertugas pada hari Rabu dengan empat pegawai lain di Pustu Kencana,” katanya kepada wartawan, Senin (7/6).
Kemudian, keesokan harinya yang bersangkutan mengeluh tidak enak badan, namun masih masuk kerja. Lantaran salah seorang dokter sedang cuti, lantas digantikan oleh kepala puskesmas.
“Bersamaan itu salah seorang OB juga hasilnya positif. Begitu juga dengan petugas pendaftaran yang mengeluhkan gejala tidak enak badan. Kemudian pada akhir pekan lalu 10 orang kontak erat dan pegawai yang bergejala di swab PCR, dan di periksa di labkesda, dan hasilnya positif. Sehingga total pegawai ada 11 yang positif,” katanya.
Satgas Covid-19, sambung dia, kembali melakukan swab PCR terhadap 34 pegawai pada Senin (7/6). Selain itu, layanan kesehatan di Pustu Kencana dan Puskesmas Kayumanis ditutup hingga lima hari kedepan.
“Kami sudah lakukan disinfeksi ruangan dan lingkungan pada area tersebut,” katanya.
Sedangkan untuk tenaga kesehatan yang positif akan diisolasi di BPKP Ciawi. “Kalau untuk perawat poli gigi sudah diisolasi di rumah sakit,” tuturnya.
** Fredy Kristanto