31.2 C
Bogor
Friday, April 26, 2024

Buy now

spot_img

Forkopimcam Evaluasi, Kecamatan Nanggung Jadi Zona Kuning

Nanggung l Jurnal Inspirasi

Setelah dilakukannya vaksinasi Covid-19 tahap kedua terhadap sejumlah pelayan publik dan tenaga pendidik, Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan Nanggung  (Forkopimcam)  mengevaluasi dan terus berupaya memutus mata rantai penyebaran  Covid-19.

Camat Nanggung Ae Saepuloh mengatakan,  dalam evaluasi vaksinasi tersebut,  Muspika Nanggung telah melibatkan para Kepala Puskesmas dan Kepala Desa seiring  diterapkannya pembatasan sosial berskala mikro (PSBM) dan beralih pada  perilaku hidup baru (PHB).

“Mulai dari tahap 1 dan 2, vaksinasi di lingkup Kecamatan Nanggung telah dilakukan terhadap tenaga kesehatan, pelayan publik, begitu juga tenaga pendidik. Berikutnya vaksinasi dalam waktu dekat ini bakal dilakukan dengan sasaran para lansia,” ujar Camat kepada Jurnal Bogor, Selasa (20/4).

Sementara itu Kepala Puskesmas Kecamatan Nanggung Baringin TA Manik, mengapresiasi kerjasama semua pihak  dalam menerapkan protokol kesehatan hingga kini wilayah Kecamatan Nanggung mengalami perbaikan status Covid.

Baringin menerangkan, sebelumnya Kecamatan Nanggung tercatat menjadi kawasan zona merah karena adanya penyebaran Covid-19, setelah itu berubah menjadi zona hijau.

Kemudian  berubah kembali dan sudah satu pekan ini, Kecamatan Nanggung menjadi kawasan zona kuning,” terang Baringin.

Ia menyebutkan, pelaksanaan vaksinasi di Kecamatan Nanggung sejauh ini berjalan dengan baik, yang pertama untuk para Nakes  baik  di pemerintah maupun yang  di swasta.

‘Kecuali bagi pelaksanaan vaksinasi yang tertunda, karena alasannya tidak lolos screening,” ujarnya.

Sementara target  pelaksanaan vaksinasi Covid-19 sesuai instruksi pemerintah pusat, maksimal mencapai 70 hingga 80 persen.

Maka dari itu, kata dia, untuk mengejar agar Kecamatan Nanggung bisa mencapai 70 atau 80 persen pihaknya akan merencanakan vaksinasi masal bagi para lansia.

“Karena sudah dilakukan vaksinasi untuk Kecamatan Nanggung baru mencapai 15 atau 20 persen,” kata Baringin.

Saat ini kata dia, pihaknya sedang proses untuk membuat jadwal vaksinasi dengan cara jemput bola akan dilakukan di setiap masing masing desa.

“Tentu bekerja sama dengan semua desa, pelaksanaan vaksinasi progresnya akan dilaksanakan sebelum Lebaran dengan mengunjungi langsung ke sasaran,” jelasnya.

** Arip Ekon

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles