33.3 C
Bogor
Friday, May 17, 2024

Buy now

spot_img

Cahyadi Tutup Akses Jalan PSU PT FS

Gunung Putri | Jurnal Inspirasi

Diduga pernah digali oleh PT Ferry Sonnevile (FS) berbarengan dengan lahan Prasarana, Sarana dan Utilitas (PSU) di RT 1 RW 6 Desa Tlajung Udik, Gunung Putri, lahan berplang atas nama Hutama Tjahjadi alias Cahyadi yang merupakan akses jalan menuju lokasi akan dibangun 8 gedung pemerintahan di lahan PSU tersebut dipagar.

Sejumlah tokoh masyarakat RT 1 RW 6 didampingi Babinkamtimas dan Babinsa setempat secara gotong royong melakukan pemasangan pagar lahan seluas 1500 meter persegi yang berdempetan dengan PSU di Desa Tlajung Udik, Minggu (4/4).

Ketua RW 6, Rohman Tidung mengatakan, pemasangan arcon itu berdekatan dengan lahan yang beberapa waktu lalu dipasang plang oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor untuk pembangunan sejumlah gedung termasuk sekolah dan GOM.

“Lahan tersebut dilakukan pemagaran karena memang Pak Cahyadi yang meminta. Hal tersebut dilakukan sebagai bagian dari pengamanan aset milik Pak Cahyadi,” ujar Rohman kepada Jurnal Bogor, kemarin.

Ia menerangkan, pihaknya mengetahui lahan seluas 1500 meter persegi tersebut milik Cahyadi setelah dilakukan pembelian dari Acim bin Kihin. “Lahan tersebut telah dibeli oleh Pak Cahyadi pada tahu 1993. Jadi, pemagaran sah-sah saja dilakukan oleh pihak Pak Cahyadi,” terangnya.

Ia menjelaskan, bahwa lahan yang dilakukan pemagaran tersebut ada keterkaitan dengan lahan PSU Pemkab Bogor. “Iya, ini jalan akses utama dari arah Cicadas menuju lapangan bola atau tanah PSU yang pada tahun 2018 dilakukan penggalian kira-kira sedalam 4 meter. Malahan tanah Pak Cahyadi ikut digali, mungkin ini salah satu alasan kenapa dipagar, supaya tidak ada lagi pemanfaatan lahan tanpa ijin,” katanya.

Senada, Kadus 02 Desa Tlajung Udik, Arsan menegaskan, bahwa kegiatan yang dilakukan oleh Cahyadi melibatkan warga setempat. “Sebelum pemagaran, pemilik lahan sosialisasi dulu. Bukan hanya itu, warga juga dilibatkan atau diperkerjakan dalam pemasangan arcon,” tegasnya.

Lebih lanjut ia mengungkapkan, adanya pemagaran terhadap lahan tersebut tidak mengangu akses warga setempat pada umumnya. “Akses untuk mobilitas warga tak sama sekali terganggu. Malah ada kerjaan tambahan untuk perbaikan jalan warga yang tadinya tanah merah. Kami malah berterima kasih,” tandasnya.

Sebelumnya, Pemkab Bogor telah memasang sejumlah plang rencana pembangunan sejumlah gedung di lahan yang berdemperan dengan milik Cahyadi pada Selasa (9/3) lalu.

Sementara itu, Kepala Bidang Pertanahan pada Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Bogor, Eko Mujianto memaparkan, pihaknya melakukan penataan terhadap PSU yang diserahkan PT Ferry Sonnevile.

“PSU itu sudah lama ditunggu-tunggu masyarakat khususnya Gunung Putri biar segera dimanfaatkan sesuai dengan peruntukannya. Pemkab Bogor berencana akan membangun GOM, Puskesmas, SMP Negeri 4, Kantor Desa Tlajung Udik, Masjid, UPT AP2KB, UMKM dan BLK,” papar Eko.

** Noverando H

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles