28.6 C
Bogor
Thursday, April 25, 2024

Buy now

spot_img

BPD Wilayah Selatan Dukung DOB Bosel

Megamendung | Jurnal Inspirasi

Keinginan pisah dari kabupaten induk yang pernah disuarakan para tokoh, aktivis, budayawan dan warga selatan Kabupaten Bogor dari tahun 2017 lalu, kembali mencuat. Bahkan, kali ini Badan Permusyawaratan Desa (BPD) yang ada di tiap desa di tujuh kecamatan, sudah masuk bergabung kedalam Presidium Masyarakat Bogor Selatan (PMBS) dan mendukung wilayah selatan memisahkan diri.

Plt Ketua PMBS, M. Muhsin mengapresiasi bergabungnya para BPD dan tokoh-tokoh masyarakat selatan yang ada di tujuh kecamatan kedalam PMBS. Adapun tujuh kecamatan itu, yakni Kecamatan Cisarua, Megamendung, Ciawi, Caringin, Cigombong dan Cijeruk.

Menurutnya, bergabungnya semua elemen masyarakat kedalam PMBS, menjadi bukti nyata atas dukungannya untuk mewujudkan wilayah selatan menjadi Daerah Otonomi Baru (DOB) dan pisah dengan Kabupaten Bogor.

 “Terimakasih kepada Ketua BPD Kabupaten Bogor dan para Ketua BPD serta tokoh-tokoh yang ada di tujuh kecamatan wilayah selatan, karena sudah ikut bergabung kedalam PMBS,” ungkap Muhsin kepada wartawan.

Muhsin mengungkapkan, dukungan dari semua unsur tersebut, sangat membantu dalam pergerakan dalam rangka memisahkan diri dari kabupaten induk. Sebab, hal itu bagian dari salah satu persyaratan untuk menjadikan DOB. “Tinggal kita minta dukungan dari para kepala desa dan semua anggota dewan di selatan,” paparnya.

Muhsin mengakui sudah ada dukungan dari anggota dewan Fraksi Gerindra yang sudah memasukan DOB Bogor Selatan (Bosel) kedalam RPJMD (Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah). “Saya pun mengapresiasi kepada anggota dewan asal daerah pemilihan (Dapil) tiga atau selatan tersebut,” imbuhnya.

Muhsin menjelaskan, dibentuknya PMBS empat tahun lalu, bukan tanpa alasan. Dimana, masyarakat wilayah selatan Kabupaten Bogor, merasa kurangnya keadilan dan pemerataan dalam pembangunan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor.

 “Wilayah selatan penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) kedua terbesar di Kabupaten Bogor. Tapi kenapa tidak ada pemerataan dalam pembangunan. Kesejahteraan masyarakat pun mana, tidak dirasakan semua masyarakat selatan. Wajar saja kalau kami ingin pisah,” tegasnya.

Sementara, pengurus PMBS lainnya, Azet Basuni akan mengundang semua para tokoh dan BPD serta kepala desa di tujuh kecamatan. “Setelah Lebaran rencananya kita akan undang semua tokoh-tokoh wilayah selatan. Sekarang Alhamdulillah di PMBS sudah banyak yang ikut gabung dan mendukung DOB Bosel,” tukasnya.

** Dede Suhendar

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles