Tenjo l Jurnal Inspirasi
Forum Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kecamatan Tenjo mengeluhkan jarak ke tempat pelatihan cukup jauh dalam mengikuti pelatihan- pelatihan yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Bogor. Keluhan ini pun disampaikan saat acara Boling (Rebo Keliling) Virtual Bupati Bogor ke Kecamatan Tenjo, Rabu, (24/3).
“Wilayah kami sangat jauh jika harus mengikuti pelatihan yang digelar dinas di Pemda ataupun di hotel,” ungkap Ketua Forum UMKM Kecamatan Tenjo, Yakub saat sesi penyerapan aspirasi.
Menurut Yakub, jarak antara wilayah Kecamatan Tenjo yang jauh dengan pusat Pemerintah Kabupaten Bogor menyulitkan para pelaku UMKM terutama saat diundang dalam suatu kegiatan. Sehingga, Yakub menyarankan, kegiatan seperti pelatihan untuk para pelaku UMKM dilakukan di wilayah kecamatan masing-masing.
Selain efisiensi jarak, sambung Yakub, pelatihan juga dapat diserap dengan baik, sehingga pelaku UMKM binaannya dapat termotivasi untuk terus berinovasi menciptakan produk.
Sementara itu, Bupati Bogor Ade Yasin menyatakan akan membahas saran tersebut dengan Dinas Koperasi dan UMKM. Selain itu, Ade Yasin juga meminta para pelaku UMKM unggulan di Tenjo yakni produsen Dodol untuk lebih dapat bersaing di pasar.
“Dodol tinggal bagaimana pengemasannya supaya dipasarkan lebih baik, lebih menarik, sekarang juga sudah banyak yang mencari, tapi kemasannya mudah-mudahan bisa bersaing,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Camat Tenjo, Kurnia Indra mengaku akan terus mendorong para pelaku UMKM Tenjo khususnya produk Dodol agar lebih dikenal masyarakat luas. “Kita sedang berupaya untuk mendorong dodol mulai dari packaging, pemasarannya, perizinan dan lain sebagainya kita akan bantu terus, mudah-mudahan bisa jadi komunitas besar,” tukasnya.
** Arip Ekon