25.3 C
Bogor
Thursday, May 9, 2024

Buy now

spot_img

Abu Janda Diperiksa, Namun tak Ditahan

Jakarta | Jurnal Inspirasi

Pemanggilan dan pemeriksaan terhadap Permadi Arya alias Abu Janda oleh kepolisian patut diapresiasi dan dihormati. Demikian pandangan Ketua Bidang Hukum PP Pemuda Muhammadiyah, Razikin. Langkah cepat penyidik Dit Tipidsiber Bareskrim Polri sekaligus menepis tudingan Abu Janda kebal hukum.

Bisa saja selama ini kata Razikin, ada beberapa kasus yang Abu Janda dilaporkan tidak cukup bukti, sementara sekarang penyidik memiliki keyakinan untuk memprosesnya. “Langkah penyidik Polri tersebut juga menepis asumsi sebagian orang selama ini bahwa, orang seperti Abu Janda orang yang kebal hukum,” ujarnya, Senin (1/2). 

Maka itu, Razikin mengajak semua pihak memercayakan kepada penegak hukum terhadap proses hukum Abu Janda. Dia pun percaya, Polri sudah mendengar berbagai kelompok masyarakat yang merasa tersinggung dengan cuitan Abu Janda. Terlepas dari pro kontranya, kasus ini harus diproses secara tuntas.

“Tapi satu hal yang paling penting dan harus menjadi kesadaran semua pihak, setajam apapun perbedaan politik kita, tidak boleh saling serang menyerang dengan sentimen SARA, kita harus beranjak lebih dewasa lagi dalam berdemokrasi. Semua perbedaan ini adalah anugerah yang wajib kita rawat dan jaga bersama,” jelasnya. 

Pada Senin (1/2) Polri memanggil Abu Janda. Abu Janda diperiksa dan dilaporkan karena kicauannya yang menyebut Islam agama arogan. Abu Janda berstatus sebagai saksi terlapor atas dugaan kasus rasis dan menghina Islam. Ia mengaku diperiksa selama 12 jam dan diberikan 50 pertanyaan kepada penyidik.

“Jadi tadi saya datang lebih pagi saya diperiksa sudah 12 jam pertanyaan saya udah nggak kehitung lagi mungkin 50 pertanyaan pasti lebih,” kata Abu Janda kepada wartawan di Bareskrim, Senin (1/2).

Meski telah diperiksa, Abu Janda tidak langsung ditahan oleh penyidik. Pasalnya, dia diagendakan bakal diperiksa kembali pada Kamis (4/1). Sementara, dalam pemeriksaan ini dia mengaku hanya diminta klarifikasi terkait maksud kicauannya yang menyebut islam agama pendatang dan arogan.

“Intinya saya menjelaskan saya sebagai saksi dipanggil untuk klarifikasi menjelaskan apa yang saya maksud dengan itu (Islam Arogan). jadi saya sudah jelaskan ke penyidik bahwa Twit saya yang bikin ramai itu adalah Twit jawaban saya kepada ustaz Teungku Zul,” katanya.

“Jadi ketika saya mengatakan arogan itu karena saya merespons twit provokatif Teungku Zul yang mengatakan bahwa minoritas di negeri ini arogan ke mayoritas. Di situlah keluar kata arogan itu,” imbuhnya. 

Sebelumnya Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Antonius Benny Susetyo menilai bahwa yang disampaikan Abu Janda di media sosial yang menyinggung SARA tidaklah bijaksana.  Seharusnya menurut pria yang karib disapa Romo Benny tersebut, pengguna media sosial mengedepankan etika dan kepantasan dengan tidak menggunakan isu SARA dalam pernyataanya. 

“Itu tidak bijaksana, harusnya pengguna media sosial harus menggunakan etika dan kepantasan, jangan singgung lah agama sara, harus bijaksana,” kata Benny, Senin (1/2).

Bijaksana menurut Benny merupakan keutamaan dalam menjaga keragaman dan kemajemukan. Oleh karena itu kata Benny, dalam setiap aktivitas di media sosial, jangan mengeksploitasi agama. “Agama bukan untuk komodifikasi olok-olok maka pentingnya bijaksana,” katanya.

Permasalahan yang muncul di media sosial pada era digital sekarang ini menurut Benny dikarenakan rendahnya literasi, tidak ada budaya kritis, dan tidak ada etika kepantasan publik. ” Jadi di medsos seringkali dengan seenaknya mengumpat, bahkan nama nama binatang sering dipakai. Bahkan barangkali seringkali menyinggung dan melukai nurani orang, bahkan  menggunakan sara,” katanya.

Munculnya hal tersebut kata dia, karena tidak ada kemampuan untuk berempati. Media sosial yang seharusnya menjadi saran pemersatu, justru menjadi kebalikannya. “Maka ke depan dibutuhkan, kesadaran berpublik untuk menggunakan Medsos, itu seharusnya digunakan untuk membangun peradaban,” pungkasnya.

** ass

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles