28.6 C
Bogor
Thursday, April 25, 2024

Buy now

spot_img

Jalan Cibeber Cisarua-Malasari Tidak Beres

Dewan Temukan 800 Meter Lagi tak Dibangun

Nanggung l Jurnal Inspirasi

Pembangunan Jalan Cibeber Cisarua-Malasari, Kecamatan Nanggung menjadi pembahasan serius Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor setelah wakil rakyat itu melakukan kunjungan ke lokasi jalan tersebut. ” Secara kasat mata hotmix jalan Cibeber-Cisarua, Malasari tidak beres,” ujar anggota DPRD, Aan Triana Almuharom kepada wartawan, Selasa (19/1).

Aan Triana Almuharom

Ketebalan jalan kata dia seharusnya 5 centimeter, namun masih terdapat ketebalan jalan yang hanya 3 centimeter saja. Selain tidak beres, kata Aan, volume bangunan jalan yang dikerjakan oleh PT Dovlen Sefenty sepanjang 800 meter lagi itu tidak dikerjakan.

“Sesuai anggaran sebesar Rp 4.280. 386.000. Seharusnya 800 meter lagi dikerjakan, dan targetnya memang harus sampe selesai,” kata Aan.

“Setelah kami tanyakan  dengan berbagai alasan yang disampaikan pihak UPT, kemudian juga dari pelaksana, bahwa ada kejadian-kejadian yang memang di luar dugaan, seperti pasca bencana alam, karena ini kan perencanaannya ditahun 2019 sedangkan 2020 awal terjadi bencana sehingga exsisting yang memang harus di lengkapi sehingga ada pengurangan volume kurang lebih 800 meter,” ungkapnya.

Padahal jelas Aan, PHO pada bangunan jalan Cibeber Cisarua-Malasari  sudah selesai. “Ini yang jadi pertanyaan kita, sehingga masyarakat tidak puas,” tandasnya.

“Sedang kita gali, kami tadi berasumsi dengan temen-temen Komisi III untuk melakukan  rapat dengar pendapat  atau pemanggilan terhadap penyedia jasa kaitan dengan jalan ini,” ungkapnya.

“Di sini ada temuan sekitar ada 800 meter yang tidak dilaksanakan, sekalipun memang tadi bicara legal standing itu sudah memenuhi syarat sekalipun harus kita cek datanya  satu per satu tapi paling tidak kunjungan kita hari ini ingin memastikan, kedepan kalau memang sesuai addendum berdasarkan cek di lapangan kedepan kita akan anggarkan lagi untuk sampai tembus sesuai dengan STA dari awal.”

“Kami  inginnya, karena pembuat kebijakan anggaran adalah DPRD di tahun ini harus masuk, apakah nanti di perubahan anggaran sehingga jalan bisa dinikmati oleh masyarakat Cisarua dan Malasari,” pungkasnya.

** Arip Ekon

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles