32 C
Bogor
Thursday, March 28, 2024

Buy now

spot_img

Evakuasi Paska Banjir, Empat Unit Armada Sampah Disiapkan

Ciawi | Jurnal Inspirasi

Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengelolaan Sampah Ciawi, menyiapkan empat unit armada untuk mengevakuasi sampah-sampah bekas bencana banjir bandang yang terjadi di dua desa di Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Selasa (19/01) pagi. Keempat armada sampah itu nantinya akan membantu mengevakuasi, baik sampah yang ada di Desa Tugu Selatan maupun Desa Tugu Utara.

Rudi Andryanto mengatakan, setelah adanya informasi terkait bencana banjir bandang yang terjadi di Komplek Gunung Mas RT 02/02, Desa Tugu Selatan dan di Desa Tugu Utara, pihaknya langsung melakukan rapat dengan para pengawas UPT.

 “Setelah rapat dengan pengawas, langsung hasil rapat saya informasikan ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk mendapatkan intruksi lanjutan,” ungkapnya kepada wartawan.

Menurutnya, untuk petugas pengelolaan sampah yang diturunkan ke lokasi bencana dalam rangka ikut mengevakuasi berjumlah 20 personil.  “Ditambah 10 pengawas, jadi totalnya 30 personil melakukan evakuasi di dua desa yang terkena musibah banjir bandang,” ujar Rudi.

Apabila nanti pada saat penanganan evakuasi jumlah armada yang diturunkan tidak mencukupi, kata Rudi, pihaknya akan melakukan penambahan lagi armada untuk membantu.  “Tapi tergantung volume sampahnya juga sih, kalau banyak mungkin akan dilakukan evakuasi selama dua hari,” jelas Rudi.

Selain itu, Rudi pun akan meliburkan pengangkutan sampah yang sudah di jadual setiap hari Selasa. Karena armada pengangkut yang biasanya digunakan untuk melayani warga, dipakai evakuasi. “Jadi warga yang armadanya dipake evakuasi, kita akan liburkan dulu atau tidak ada pelayanan sampai selesai evakuasi,” paparnya.

Rudi berharap, dalam pelaksanaan evakuasi sampah bekas bencana, bukan hanya armada yang ada di UPT Pengelolaan Sampah atau DLH saja, tetapi dinas atau instansi lain pun harus turut serta membantu evakuasi.

 “Seperti di Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR), armada yang ada gunakan dulu untuk evakuasi. Termasuk dinas lain yang memiliki kendaraan drum truk, ikut membantu bersama-sama,” imbuhnya.

Informasi yang didapat, banjir bandang yang terjadi di kawasan Puncak, disebabkan tingginya intensitas curah hujan yang mulai pada pukul 04.00 WIB. Akibatnya 900 orang (KK) yang ada di Komplek Gunung Mas, harus dilakukan evakuasi ke tempat aman yakni di aula Agrowisata Gunung Mas.

** Dede Suhendar

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles