Jonggol | Jurnal Inspirasi
Camat Jonggol Andri Rahman menyampikan belasungkawa atas kejadian yang menimpa dua warganya tenggelam di sungai. Dia mengimbau agar masyarakat tidak banyak melakukan aktivitas diluar rumah yang berdekatan dengan sunggai atau kali karena cuaca yang sekarang ini masih berubah-ubah.
“Saya mendapat laporan dan saya harap hal seperti ini tidak terulang lagi, musibah bisa kita cegah dengan menghindari tempat-tempat yang memang berbahaya, alangkah lebih baiknya tetap di rumah karena situasi masih dalam kondisi Covid-19, dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dalam musibah ini,” kata Andri Rahman kepada Jurnal Bogor melalui WhasApp, Minggu (17/1).
Kejadian dua warga yang tenggelam tersebut dialami Joshua (13) saat ingin menolong pamannya, Kiki (36) yang terpeleset di Sungai Cikarang, Citra Indah Jonggol, Jum’at (15/1). Kejadian berawal sekitar pukul 12.00 WIB Kiki, Joshua, Angel, dan Olive, pergi ke Sungai Cikarang Telaga Bukit Menteng, Perum Citra Indah, Desa Sukamaju, Kecamatan Jonggol.
Saat pamannya tergelincir ke sungai, Joshua pun bergegas menolong pamannya. Naas nasib keduanya malah tenggelam. Mengetahui keduanya tenggelam, Angel dan Olive berlari ke rumahnya di Bukit Bunga D1/76 dan minta pertolongan.
Dengan sigap, Tim SAR BPBD dan Tagana bersama pihak kecamatan, Polsek, Koramil, Damkar dan pihak desa warga mendatangi lokasi tersebut. Pada pukul 15.40 WIB, Joshua ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa. Kemudian, pencarian dilanjutkan kurang lebih satu jam, Kiki juga ditemukan tidak bernyawa pukul 16.30 WIB.
Kedua jenazah dibawa ke RSUD Cileungsi yang kemudian jenazah akan dibawa ke rumah keluarganya di kediaman Koh Mbong di Desa Jonggol.
** Nay Nur’ain