32.6 C
Bogor
Thursday, April 25, 2024

Buy now

spot_img

KRB Lebih Sepi, Pengunjung Harus Punya Surat Rapid Test Antigen

Bogor | Jurnal Inspirasi

Pemerintah Kota Bogor mewajibkan pengunjung memiliki surat rapid test antigen atau swab PCR untuk memasuki lokasi wisata di Kota Bogor sejak kamis (24/12/2020) hingga jumat (8/1/2021). Termasuk di Kebun Raya Bogor  (KRB) yang menjadi salahsatu destinasi wisata yang banyak dikunjungi. Sejak adanya kebijakan tersebut jumlah pengunjung di KRB menurun.

Hal ini juga disampaikan Tony Surya Santoso Koordinator Visitor Information & Costomer Service KRB. “Untuk memasuki area KRB harus melampirkan surat rapid antigen/swab PCR khusus warga di luar kota Bogor karena kita mendukung penuh pemerintah daerah untuk mengatasi penyebaran Covid-19 dengan kebijakan yang dibuat,” ujar Tony kepada Jurnal Bogor, Rabu (30/12).

Katanya lagi, terjadi penurunan jumlah pengunjung walau tidak signifikan sejak adanya aturan tersebut, karena banyaknya pengunjung yang tidak membawa surat rapid antigen. “Kisaran ratusan pengunjung,” jelas Tony.

Saat ini, hanya dua pintu yang dibuka yaitu di pintu utama yang berada di ujung Jl. Juanda dan pintu 3 di pertemuan Jl. Pajajaran dengan Jl. Jalak Harupat. Sebelum registrasi pembayaran, di depannya sudah ada petugas atau satpam untuk memeriksa surat rapid antigen pengunjung.

Bagi warga dari luar Kota Bogor diwajibkan menunjukkan suratnya. Sedangkan dari kota dan kabupaten Bogor cukup memperlihatkan KTP untuk memastikan domisilinya di Bogor. Selain itu adanya pengecekan suhu serta wajib memakai masker.

Ami, pengunjung asal Jepang yang sudah dua bulan tinggal di Depok memperlihatkan surat rapid antigennya karena sudah mengetahui informasi sebelumnya lewat internet. “ Itu saya PCR antigen satu hari saja, kemaren saya pergi ke rumah sakit pagi, saya dapat surat ini tadi malam, mungkin itu hasilnya memakan waktu 5 jam saja, jadi sederhana ya,” jelas Ami.

“Baru pertama kali ini ke Kebun Raya Bogor, susah kemana-mana karena Corona jadi saya mencari yang dekat dengan rumah,” tandas Ami.

Sebelumnya Walikota Bima Arya menghimbau masyarakat sebelum berwisata ke Kota Bogor untuk melakukan rapid tes antigen secara mandiri. Karena Pemerintah Kota Bogor tidak menyediakan rapid test antigen secara gratis.

**Eliyani [MG-UIK/Jb]

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles