Ciseeng | Jurnal Inspirasi
Dua pelaku jambret yang usianya masih belasan tahun babak belur dihakimi massa setelah tertangkap basah saat melakukan aksinya. Keduanya di gelandang ke Kantor Desa Babakan, Kecamatan Ciseeng. Keduanya akhinya diamankan oleh anggota Polsek Parung yang datang ke lokasi kejadian.
Kronologi penjambretan pada Sabtu (25/7) pukul 18.30 WIB, kedua pelaku melakukan aksinya terhadap korban yang sedang dimotor dengan lokasi kejadian ditempat sepi. Namun aksi gagal karena korban meminta bantuan ke warga yang melintas. Sementara ketika digelandang ke kantor desa, pelaku langsung dihakimi massa sampai babak belur dengan kondisi tanpa busana.
“Iya benar, ada dua pelaku yang berhasil kita amankan dan saat ini masih dilakukan pemeriksaan beserta barang bukti satu buah handphone dan ATM milik korban,” kata Kapolsek Parung Kompol Puji Astono kepada Jurnal Bogor kemarin.
Ia juga menjelaskan, bahwa pelaku sempat dihakimi massa ketika dibawa ke Balai Desa Babakan. Karena keduanya masih terhitung muda umurnya kurang lebih 19 tahunan. “Lokasi kejadian memang sepi dan pelaku menargetkan pengendara yang melintas, saya himbau kedepan harus lebih waspada ketika melintasi jalanan yang sepi,” jelasnya.
Sementara itu, korban jambret Anisa Rahmawati (19) menuturkan, dia bersama rekan pulang. Namun ketika di lokasi kejadian ada dua orang yang menyalip langsung mengambil handphone yang sedang dipegang.
“Awalnya saya tidak curiga karena kondisi jalan sepi tiba-tiba ada motor yang mengikuti di belakang, dikira mungkin takut juga karena jalan sepi, namun rupanya pelaku yang dibonceng langsung mengambil handphone saya,” ucapnya.
Bahkan, setelah kejadian, dirinya langsung meminta pertolongan ke pengendara yang kebetulan sedang melintas dari wilayah Rumpin. “Habis kejadian saya ketemu pengedara lain dari arah berlawanan dan memberitahu saya kena jambret, beruntung pelaku larinya ke arah Ciseeng langsung dikejar dan tertangkap di pertigaan Ciseeng arah Parung,” pungkasnya.
** Cepi Kurniawan