Milan | Jurnal Inspirasi
Megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo, baru saja mencetak rekor individu terbaru usai membantu timnya membenamkan Lazio 2-1 dalam lanjutan Serie A, Selasa (21/7) dini hari. Hasil ini juga memperkokoh Juve posisi di puncak klasemen sementara Liga Seri A. Bukan itu saja, Juve juga mengukuhkan Cristiano Ronaldo sebagai pencetak gol terbanyak seri A.
Pada laga itu, dua gol dicetak Ronaldo menit 51 melalui tendangan penalti. Tiga menit kemudian, ia mencetak gol lagi hasil umpan Paulo Dybala. Pada menit 83 giliran Lazio memperoleh penalti dan sukses dicetak Immobile.
Dengan mencetak dua gol dalam pertandingan itu, Ronaldo menyamai Ciro Immobile
dengan 29 gol. Ronaldo kini lebih tertarik membicarakan peluang Bianconeri
meraih Scudetto. Meski Ronaldo baru saja mencatatkan rekor terbaru usai menjadi
pemain pertama yang mencetak 50 gol di Serie A, LaLiga, dan Premier League.
Khusus di Serie A, dia menjadi pemain tercepat yang menorehkan rekor tersebut
lantaran hanya butuh 61 penampilan.
Ronaldo lebih tertarik membicarakan peluang Juventus mempertahankan gelar juaranya musim ini saat diwawancarai wartawan. Baginya, rekor itu tak lebih penting ketimbang membawa timnya meraih gelar di akhir musim.
“Rekor memang penting, tapi hal yang terpenting adalah tim memenangkan pertandingan. Kami adalah tim yang fenomenal dan kami menunjukkan itu di laga ini. Walaupun kami harus tetap ada peningkatan,” ujar pesepakbola asal Portugal dikutip dari Vivanews.
“Hal itu (mencetak gol) selalu menyenangkan. Tapi, gelar Capocannoniere (top skor) adalah proses alami yang muncul sebagai konsekuensi dari mencetak gol untuk membawa tim memenangkan pertandingan,” jelasnya.
Kemenangan atas Lazio membuat Juventus kini mengoleksi 80 poin, unggul delapan poin dari Inter Milan yang berada di peringkat kedua. Meski begitu, masih ada empat laga lagi yang harus dilalui sebelum kompetisi usai dan mengunci gelar juara kesembilan secara beruntun.
“Masih ada empat laga lagi, kami tak boleh lengah dan sadar kalau Serie A adalah kompetisi yang sulit,” tutur mantan pemain Real Madrid dan Manchester United.
ASS |*