26.1 C
Bogor
Monday, October 7, 2024

Buy now

spot_img

PKS Ungkap SBY Ingin PT Nol Persen

Bogor | Jurnal Inspirasi

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mohamad Sohibul Iman mengusulkan ambang batas pencalonan presiden (presidential threshold/PT) disamakan dengan ambang batas parlemen (parliamentary threshold). Hal tersebut dikatakan Sohibul seusai melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Puri Cikeas, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Kamis (12/3) malam.
“Presidential threshold juga tadi kita bahas. Pak SBY secara pribadi menginginkan nol persen. Ya beliau mengatakan, ini logika dasar, beliau sampaikan. Kalau Pemilu diserentakkan kata beliau itu logikanya harus nol,” ujar Sohibul dalam keterangan tertulis, Jumat (13/3).
Akan tetapi, kata dia, presidential threshold nol persen akan memunculkan banyak partai hanya untuk mencalonkan presiden. Sehingga, kata dia, menurut kajian PKS, presidential threshold sebaiknya disamakan dengan parliamentary threshold.

“Tapi saya katakan, ‘Pak, kalau nol persen juga akan memungkinkan banyak partai yang sengaja dibuat untuk ikut pilpres saja. Sehingga capres akan banyak sekali’. Kalau PKS mengusulkan, kajian kami sementara ini, kita menginginkan presidential threshold sama dengan parlemen threshold,” kata dia. 
Sohibul kemudian memberikan usulan supaya Parliamentary Threshold yang ideal yakni 4-5 persen sehingga mewakili keragaman Indonesia. PKS dan Demokrat juga tak menyetujui usulan Parliamentary Threshold naik hingga 7 persen.
Dirinya pun menegaskan antara PKS dan Demokrat sama-sama punya pandangan bahwa memang penyederhanaan partai itu sesuatu yang diperlukan. “Tapi penyederhanaan partai juga jangan menghilangkan representasi partai dari keragaman Indonesia,” pungkas Sohibul.

Asep Saepudin Sayyev |*

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles