Cibinong | Jurnal Bogor
Anggota Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Elly Rachmat Yasin siap turun tangan untuk percepatan pembangunan Hunian Tetap (Huntap) bagi korban bencana alam di barat Kabupaten Bogor (Bobar-red). Berencana akan bangun Huntap di atas lahan milik PT Perkebunan Nusantara (PN) VIII Cikasunka, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor masih menunggu persetujuan formal pengelola perkembunan kelapa sawit di wilayah Cigudeg itu.
Elly Rachmat Yasin mengatakan, pihaknya duduk di komisi yang salah satu wilayah kerjanya Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
“BUMN itu anatara lain PTPN. Di Kabupaten Bogor itu PTPN delapan tapi belum ada komunikasi dengan saya,” ujar Elly kepada Jurnal Bogor, kemarin.
Ia menegaskan, dirinya akan mendorong pengelola perkebunan sawit tersebut untuk mengeluarkan persetujuan secara tertulis untuk penebangan pohon pada area yang akan dibangun Huntap.
“Pada saat pertemuan dengan BUMN tersebut pasti saya akan sampaikan, tapi sempat sekarang belun ada komunikasi yang dilakukan Pemkab Bogor dengan saya,” tegasnya.
Lebih lanjut ia menerangkan, komunikasi Pemkab Bogor itu akan menjadi dasar dirinya mendorong PTPN tersebut. “Saya bicara dengan BUMN tersebut harus ada dasarnya. Saya masih nunggu komunikasi Pemkab Bogor terkait ini,” terangnya.
Sebelumnya, Pemkab Bogor masih menunggu persetujuan PT Perkebunan Nusantara VIII Cikasunka untuk melakukan penebangan 501 pohon sawit yang lahannya akan dibangun hunian tetap (huntap) di Desa Sukaraksa, Cigudeg.
“Pemkab Bogor harus punya etika administrasi hingga kami menunggu persetujuan tertulis dahulu dari PT. Perkebunan Nusantara VIII Cikasungka,” kata Kepala Badan Perencana Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Bogor Syarifah Sopiah Dwikorawati.
Noverando H