Caringin | Jurnal Bogor
Kepala Sekolah (Kepsek) SD seKecamatan Caringin pada Senin (24/2) menghadiri serah terima jabatan kepsek di gedung PGRI. Hal ini mengingat banyak sekolah yang tidak memiliki kepsek definitif, disebabkan banyak yang pensiun maupun meninggal dunia. Pengawas tingkat SD Kecamatan Caringin, Hj. Kristiyaningsih menjelaskan, rotasi maupun promosi di kalangan tenaga pendidik tentunya akan selalu ada agar pendidikan supaya lebih baik.
“Di tahun sekarang, kepsek baru dipromosikan sekitar ada 4 dan rotasi kepsek ada 9 orang. Alhamdulillah sekarang di sekolah dasar Kecamatan Caringin sudah tidak ada kekosongan kepala sekolah, karena kekosongan tersebut sudah masuk guru yang dipromosikan menjadi kepsek,” paparnya.
Menurutnya, jika kepala sekolah sudah menempati ruang baru, tentunya harus bisa merubah dalam segi pendidikan ke arah lebih baik. Contoh salah satunya, pihak sekolah dalam penggunaan dana bos harus sesuai dengan juklak maupun juknis.
Hal senada pun dikatakan, H Sudarjat, Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah Kecamatan Caringin, dengan adanya rotasi dan promosi kepsek, tentunya mengharapkan kesemua kepsek agar kinerjanya lebih ditingkatkan. Apalagi perlu disikapi khususnya kepsek baru menjabat agar dalam pengunaan dana bos harus sesuai aturan.
Meskipun dana bos sekarang ada kenaikan, untuk menganai pembayaran upah honor jangan terlalu cepat untuk dinaikan, utamakan dulu kebutuhan ataupun keperluan sekolah. Penggunaan dana bos selain untuk kegiatan dan membayar upah guru honor, tentunya bisa juga untuk keperluan perbaikan sekolah, semua itu berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 8 tahun 2020 tentang petunjuk teknis penggunaan dana bos
“Jika pihak sekolah akan menaikan upah honor boleh boleh saja, namun semua itu harus melihat dulu keperluan sekolah cukup apa tidaknya. Sekali lagi berharap, setelah menempati ruang maupun suasana baru agar kinerjanya ada peningkatan, baik peningkatan pelayanan terhadap siswa maupun orang tua siswa, ” pungkasnya.
Deny