Home News Rangkaian Pamungkas, Bazaar Rakyat CGM 2020 Diserbu Warga

Rangkaian Pamungkas, Bazaar Rakyat CGM 2020 Diserbu Warga

Bogor, Jurnal Inpirasi

Perayaan puncak acara Bogor Street Festival Cap Go Meh (CGM) 2020 yang akan diselenggarakan pada Sabtu 8 Februari tinggal menghitung hari. Sejumlah rangkaian kegiatan telah silaksanakan, dan salahsatunya pada hari ini (Rabu,29 Januari-red) secara resmi dibukanya kegiatan Bazaar Rakyat CGM, mengusung tema “Akulturasi Budaya dalam Busana dan Makanan Tradisional,”.

Sebelumya, dikatakan Ketua panitia Bogor Street Festival CGM 2020, Arifin Himawan, Panitia Bogor Street Festival Cap Go Meh (CGM) 2020 sudah melakukan sejumlah agenda acara seperti, Bazaar di BTM, lanjut dengan kegiatan bakti sosial diikuti oleh Oma-Oma Ceria Vihara Dhanagun Kota Bogor, pameran foto di Botani Square dan yang sedang berlangsung Bazaar Rakyat CGM.

“Agenda hari ini yaitu Bazaar Rakyat CGM, yang akan berlangsung hingga tanggal 5 Februari. Puji syukur kegiatan ini diikuti puluhan peserta yang mendaftar dang mengisi stan-stan yang sudah disediakan oleh panitia, dan lokasinya bertempat di pelataran parkir Vihara Dhanagun (Hok Tek Bio) Kota Bogor, perlu diketahui acara ini merupakan rangkaian kegiatan terakhir jelang acara puncak nanti,” ungkapnya.

Ahim sapaan akrabnya menjelaskan, puluhan tenant yang mengikuti acara ini sudah pernah ikut dalam kegiatan serupa pada tahun-tahun sebelumnya. “Jadi artinya ada nilai yang mereka bisa dapatkan, kan kalau kita bicara bazaar tentunya kalau nggak ada profit yang didapatkan buat apa. Nah dari kegiatan pra event ini yang menghasilkan, dari hasil tersebut ini sebagian untuk mensupport sedikit akan membantu kebutuhan kegiatan Bogor Street Festival 2020,” jelasnya.

Sementara, Rena Da Frina Lurah Babakan Pasar Kecamatan Bogor Tengah dijumpai media dilokasi yang sama menambahkan, momentum ini sangat bagus sekali, menurutnya, dengan adanya kegiatan CGM ini siapapun yang datang jadi lebih mengetahui keberagaman budaya khusunya budaya tionghoa.

“Ini menjadi salah satu momentum yang bagus sekali, dimana kita secara tidak langsung bisa untuk belajar tentang budaya tionghoa, awalnya saya sebelumnya tidak tahu menahu tapi kita banyak tanya jadinya tahu terus apalagi kita terlibat di dalam sini Jadi mau tidak mau kita tahu banyak kenal juga sama orang jaringan juga semakin luas Jadi intinya banyak manfaatnya,” tukas lurah yang kali pertama ikut terlibat dalam kegiatan CGM.

Handy Mehonk

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version